Peningkatan Penggunaan Rokok Elektrik di Taiwan Naik Tiga Kali Lipat Sejak 2018

By Vape Magz | News | Jumat, 14 Januari 2022

Sebuah studi yang dilakukan oleh Taiwan’s Ministry of Health and Welfare’s Health Promotion Administration (HPA), mengungkapkan angka-angka yang mendorong pergerakan untuk melakukan tindakan segera.

Penggunaan rokok elektrik tumbuh dari 0,6 persen pada 2018 menjadi 1,7% tahun lalu, kata penelitian yang mengumpulkan tanggapan 25.000 orang berusia 18 tahun ke atas. Adapun kelompok usia dengan tingkat penggunaan tertinggi adalah pria berusia 26 hingga 30 tahun yakni sebanyak 6,3% dan wanita berusia 21 hingga 25  sebanyak 4,6%, ungkap HPA.

“Sedangkan penggunaan rokok tradisional hanya tumbuh sedikit selama periode ini, dari 13 persen pada 2018 menjadi 13,1 persen pada 2020,” kata pejabat Divisi Pengendalian Tembakau HPA Lu Meng-ying. “Situasi ini perlu mendapat perhatian segera, terutama karena pengguna baru rokok elektrik  hampir semuanya anak muda.”

Ketika diitanya mengapa mereka menggunakan rokok elektrik, 38,9% responden mengatakan karena rasa ingin tahu, 17,3% mengatakan hal tersebut adalah upaya untuk berhenti dari rokok biasa dan 9,7% mengatakan karena teman mereka menggunakannya. “PBB mengatakan bahwa rokok elektrik tidak efektif sebagai sarana untuk berhenti dari rokok biasa, sehingga motivasi ini mengkhawatirkan,” tambah Lu.

Dengan tidak adanya e-rokok, sebagian besar vapers akan mulai merokok

Adapun para ahli kesehatan masyarakat dan pengurangan dampak buruk tembakau akan berpendapat bahwa sikap seperti yang dilakukan Lu salah arah. Mengingat sejumlah penelitian sekarang menunjukkan bahwa orang yang mencari pengalaman berisiko dan menarik lebih mungkin untuk menggunakan beberapa zat terlarang secara teratur, termasuk nikotin melalui e-rokok. Ini berarti bahwa dengan tidak adanya rokok elektrik, orang-orang cenderung akan merokok. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu penelitian terhadap siswa sekolah menengah atas di AS, menemukan bahwa sikap peserta terhadap vaping juga mencerminkan bagaimana mereka memandang zat lain. Studi lain menunjukkan bahwa di tempat-tempat di mana vaping meningkat, tingkat merokok menurun. Hal ini menegaskan bahwa dalam sebagian besar kasus, vaping dapat menggantikan merokok.

 

(Via vapingpost.com)

Comments

Comments are closed.