Peneliti Rutgers Menyerukan Larangan Nasional Mentol

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 26 Januari 2021

Peneliti Rutgers Cristine Delnevo, direktur Center for Tobacco Studies dan Prof Ollie Ganz, seorang peneliti di Department of Health Behavior, Society and Policy, baru-baru ini menulis makalah yang mengatakan bahwa larangan rokok mentol harus dianggap sebagai masalah keadilan sosial.

Ini adalah fakta yang harus diketahui bahwa sebagian besar perokok kulit hitam lebih memilih merokok dengan rasa mentol. “Larangan mentol sangat penting untuk perlindungan remaja, khususnya remaja Afrika Amerika,” kata Ganz.

“Rokok mentol secara inheren tidak lebih atau kurang berbahaya dibandingkan rokok non-mentol. Tetapi jika rokok mentol membuat seseorang lebih mudah memulai dan sulit untuk berhenti, maka semakin lama anda merokok, semakin besar pula risiko kesehatannya,” kata Delnevo

Joe Raedle / Getty Images
Rokok mentol juga dipromosikan secara tidak proporsional di masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Delnevo menemukan bahwa sementara ini konsumsi rokok turun 46 persen antara tahun 2000 dan 2018, 85 persen penurunan ini disebabkan oleh rokok non-mentol.

“Pemasaran rokok masih banyak yang belum kita ketahui, terutama untuk populasi rentan tertentu, seperti minoritas seksual dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mental,” tutup Delnevo.

(Via The Daily Targum)

Comments

Comments are closed.