Peneliti Ohio State University Ungkap Peran Influencer Dalam Peningkatan Vaping Remaja

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 3 Januari 2021

Sebuah studi baru dari seorang peneliti di Ohio State University di Columbus, Ohio, mengumumkan bahwa influencer media sosial secara langsung mempengaruhi peningkatan pengguna rokok elektrik pada remaja. Studi ini diperkuat dengan melibatkan 200 responden remaja, dilacak menggunakan teknologi eye-tracking, dimana peneliti bisa melihat influencer mana yang memposting dengan hashtag “#ad” atau “#sponsored” untuk menarik perhatian sponsor.

Influencer media sosial sering mendorong para pengikutnya terutama remaja untuk merujuk ke suatu barang yang memang sengaja dibayar oleh industri untuk mempromosikan postingannya. Salah satu kasus viral sebelumnya pernah dilakukan oleh produsen rokok elektrik populer Juul, dimana mereka menggunakan kampanye media sosialnya lewat hashtag “#vaporized” yang telah memunculkan banyak protes di tahun 2015 lalu.

Liz Klein, seorang profesor perilaku kesehatan dan promosi kesehatan di Ohio State, menerbitkan temuan studi tersebut di jurnal akademik Journal of Health Communication. Dalam siaran persnya, Klein mengungkapkan industri vaping seringkali menjalankan kampanye negatifnya yang mengarah ke remaja untuk meningkatkan penjualan.

“Industri rokok elektrik membayar para influencer media sosial ini untuk melakukan yang terbaik, membentuk perilaku anak muda. Dan lewat penelitian ini, kami memberi harapan bahwa menempatkan label pada postingan ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mencegah remaja melakukan kebiasaan yang berbahaya,” kata Klein.

Claudio Schwarz / Unsplash
Influencer media sosial punya pengaruh kuat mengiring remaja ke hal negatif.

Putaran baru penelitian terkait pemasaran influencer media sosial dalam industri vaping diharapkan akan dirilis dalam tiga bulan ke depan. Penelitian diharapkan datang dari Universitas Stanford, Universitas California, Universitas San Francisco, Universitas College London, dan Truth Initiative.

(Via Vapingpost)

Comments

Comments are closed.