Tim peneliti yang dipimpin oleh Kambez H. Benam, DPhil, Asisten Profesor di CU School of Medicine, akan menciptakan struktur hidup tiga dimensi (3D), dimana nantinya kita bisa melihat struktur sel paru-paru yang menjadi arus pernafasan. Ini akan mencakup lapisan jaringan hidup yang penting bagi pertahanan kekebalan tubuh kita serta organ yang mengalami cidera.
Paru-paru manusia ini akan memungkinkan memahami lebih baik tentang bahaya vape dan hookah dengan memberi para peneliti kesempatan untuk mengevaluasi dampak pada gen, protein, jalur, dan fungsi sel/organ. Hal ini tentunya akan memudahkan identifikasi setiap toksisitas dan potensi penyebab kanker dari kedua produk ini.
“Menyediakan generasi berikutnya dari model paru-paru manusia untuk membandingkan toksisitas produk terutama hookah dan vape akan membantu mengidentifikasi formulasi berbahaya dan karsinogenik,” kata Dr. Benam.
Studi ini memiliki potensi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memajukan toolkit yang tersedia untuk FDA untuk lebih melindungi dan mempromosikan masalah kesehatan masyarakat di sekitar produk tembakau.
(Via Eureka Alert)
Comments