Pendukung Kesehatan Masyarakat Marah dengan Larangan Vaping Parsial Milik Trump

By Vapemagz | News | Senin, 6 Januari 2020

Kelompok-kelompok kesehatan masyarakat marah dengan larangan vaping parsial yang dikeluarkan Presiden Trump di awal tahun ini. Mereka menyebut kebijakan baru ini hanya untuk jangka pendek dan tidak akan menghentikan lonjakan vaping kaum muda.

Pendukung kesehatan juga menuduh presiden tunduk pada kepentingan politik dalam tahun pemilihan. Keputusan pemerintah yang diumumkan Kamis (2/1/2020), adalah pembalikan besar dari janjinya pada bulan September untuk sepenuhnya melarang penjualan produk rokok elektrik beraroma (rasa). Keputusan ini juga datang setelah kampanye tekanan kuat oleh industri vaping.

Pemerintah sekarang mengatakan akan menghapus pasar rasa buah dan rasa pod populer yang ditemukan dalam kartrid pod tertutup yang populer di kalangan anak muda. Rasa tembakau dan mentol akan dikecualikan.

Sistem tangki terbuka, yang biasanya ditemukan di toko vaping dan tidak sepopuler orang muda, juga akan dibebaskan dari kebijakan tersebut, meskipun mereka menggunakan “likuid” yang dibumbui.

Kebijakan itu dimaksudkan sebagai kompromi antara faksi-faksi yang bertikai di Gedung Putih, tetapi kelompok-kelompok kesehatan masyarakat dan pendukung anti-tembakau menyambut pengumuman itu dengan marah dan cemas.

Spencer Platt | Getty Images News | Getty Images
Ilustrasi likuid vape.

“Trump memiliki kesempatan memberikan kemenangan yang berarti bagi kesehatan anak-anak, namun dirinya justru melewatkan peluang besar dan membuat orang-orang muda masih berisiko kecanduan,” kata Presiden American Academy of Pediatrics, Sally Goza dalam sebuah pernyataan.

“Intinya adalah bahwa anak-anak berada pada tingkat risiko yang hampir sama sekarang, dengan atau tanpa keluarnya larangan ini. Itu memalukan,” tambahnya.

Goza, bersama dengan perwakilan dari kelompok-kelompok lain seperti American Lung Association, American Cancer Society dan Campaign for Tobacco-Free Kids, semuanya mencatat bahwa para remaja yang vaping rasa mint atau rasa buah akan segera beralih ke pod mentol, karena produk ini masih tersedia dan tidak dilarang.

“Mentol adalah turunan dari mint, dan ada sedikit perbedaan antara rasa ini,” kata Gary Reedy, CEO American Cancer Society, dalam sebuah pernyataan.

“Dengan mint dan mentol sudah menjadi beberapa pilihan rasa yang paling populer di kalangan pengguna remaja, ada alasan untuk percaya bahwa popularitas mentol hanya akan terus meningkat,” kata Reedy.

“Anak-anak yang menggunakan mint sebelumnya akan beralih menggunakan mentol besok,” kata Matthew Myers, Presiden Campaign for Tobacco-Free Kids.

“Berpuluh-puluh tahun pengalaman dengan rokok mentol menunjukkan bahwa mentol menarik bagi anak-anak. Tidak ada pembenaran untuk kesehatan masyarakat bagi penjualan rokok elektronik mentol,” ucapnya.

(Via The Hill)

Comments

Comments are closed.