Kantor resmi JUUL yang berlokasi di San Francisco mengungkapkan pendapatan resminya bulan lalu, dilaporkan penjualan mencapai lebih dari USD 1 miliar pada tahun 2018, naik USD 200 juta pada tahun 2017, mencapai keuntungan keseluruhan USD 12,4 juta.
Pada kuartal keempat, pendapatan JUUL turun 2,5 persen dari kuartal sebelumnya, sementara kerugian mencapai USD 70,4 juta. Namun, angka-angka buruk dari hasil AS mampu diimbangi dengan keberhasilan di luar negeri.
Bulan Januari lalu, salah satu perusahaan raksasa tembakau dunia, Altria membeli 35 persen saham JUUL. Dan inin menjadikan JUUL bernilai USD 38 miliar, yang membuatnya lebih berharga daripada Airbnb dan Elon Musk dari SpaceX.
Bermitra dengan “Big Tobacco” ternyata merusak reputasi JUUL sebagai upaya untuk mengurangi tingkat merokok. Menanggapi hal ini, JUUL akhirnya meluncurkan sebuah kampanye di televisi yang sudah dimulai selama musim panas lalu. Dimana didalam kampanye tersebut JUUL berusaha menampilkan testimoni dari orang dewasa yang telah berhasil menggunakan JUUL untuk berhenti merokok.
(Via Reuters)
Comments