Pemberlakuan KTR Tak Pengaruhi PAD Kota Depok

By Vapemagz | News | Selasa, 14 Mei 2019

Implementasi program Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di daerah Jawa Barat sempat dikhawatirkan berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu daerah yang telah melaksanakan program ini adalah Depok. Wali Kota Depok, Muhammad Idris menilai kebijakan KTR ini justru disambut baik masyarakat setempat.

“Malah dengan adanya peraturan daerah (Perda) KTR di Kota Depok, ternyata pendapatan asli daerah (PAD) Kota Depok tidak terpengaruh. Sebaliknya, justru terus meningkat hasilnya,” kata Idris saat menjadi narasumber pelatihan peningkatan kapasitas daerah, dalam penyusunan kebijakan dan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Bogor, pertengahan pekan lalu.

Aturan ini mewajibkan sejumlah tempat keramaian atau umum, pelayanan kesehatan, anak dan kawasan perkantoran untuk bebas dari asap rokok. Termasuk diantaranya adalah penggunaan produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik atau vape dan shisha. Menurut Idris, perlu ada sikap tegas pemangku kepentingan, pemimpin atau pejabat daerah agar implementasi ini berjalan dengan baik.

Humas Pemkot Depok
Wali Kota Depok Muhammad Idris saat menjadi narasumber pelatihan peningkatan kapasitas daerah dalam penyusunan kebijakan dan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

“Diperlukan sikap tegas dari para pemangku kepentingan. Harus dimulai dari keinginan politik pimpinan dan pejabat daerah. Implementasi KTR juga harus diikuti ketegasan larangan iklan, promosi dan sponsor rokok,” ujarnya.

Idris mengaku, 99,75 persen masyarakat Kota Depok mendukung pelarangan pemasangan iklan rokok di sejumlah ritel, mini market, mal dan warung. Setelah ada pelaksanaan yang jelas di lapangan terkait KTR, diharapkan kesadaran masyarakat Kota Depok turut mengikuti pelaksanakan aturan tersebut

“Sejauh ini, ternyata ada peningkatan kesadaran masyarakat Kota Depok, yaitu mencapai 73,4 persen. Pemkot (Pemerintah Kota) terus berusaha menyadarkan seluruh elemen masyarakat tentang Perda KTR dan menajadikan ASN sebagai teladan bagi masyarakat.,” kata Idris.

(Via Siaran Depok)

Comments

Comments are closed.