Pelaku Usaha Di Kawasan San Francisco Meminta Kompensasi Akibat Peraturan Tobacco 21

By Bayu Nugroho | News | Rabu, 17 Oktober 2018

Saat ini bisnis di area San Francisco terkena dampak negatif akibat pelarangan oleh pemerintah setempat pada produk tembakau dan vape. Sebagai ganti rugi, para pelaku usaha di bidang ini meminta pada pemerintah kota untuk memberikan mereka kompensasi.

Penegakan larangan rasa likuid tidak dijadwalkan sampai bulan Januari 2019, tetapi beberapa bisnis sudah merasakan dampak negatif. Seperti halnya Tenderloin Hookah Lounge, yang sudah beroperasi sejak tahun 2006 yang direncanakan akan menutup usahanya tahun depan, dikarenakan pemiliknya menolak untuk memperpanjang ijin sewanya.

thehazyhideawayvapeandhookah.com
Bisnis produk uap di kawasan San Francisco akan menghilang.

“San Francisco sedang mengalami keadaan naik turun. Hookah salah satu toko yang cukup diminati di kawasan ini. Mereka harus memberikan kami kompensasi untuk mengeluarkan kami dari bisnis,” ucap Ken Ahmad, pemilik Tenderloin Hookah Lounge.

Pedoman dari pemerintah menyebutkan bahwa perusahaan tidak boleh menjual produk alkohol, kecuali pelanggan yang sudah berusia 21 tahun atau lebih. Untuk itu dengan hancurnya bisnis ini, Zouzounis mengusulkan pemerintah untuk memberikan kompensasi mulai dari USD 15.000 – 80.000.

(Via VAPE News)

Comments

Comments are closed.