Kelanjutan dari kasus infeksi paru-paru remaja akibat vaping di Wisconsin, dimana Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin menyatakan 11 kasus sudah diidentifikasi dan detektif kesehatan turut menanggani tujuh kasus infeksi lainnya.

Meski hingga saat ini pejabat Winconsin masih belum memtuskan apakah vaping berperan dalam infeksi paru-paru ini, namun dihimbau agar remaja untuk tidak mencoba vaping apapun alasannya.

Dari beberapa kasus yang terungkap, meskipun beragam remaja mengalami gejala berbeda. Saat ini Pejabat Kesehatan sudah mengantongi beberapa gejala mulai sesak nafasa, nyeri dada, dan penurunan berat badan.

CBHS Health and Wellbeing Blog
Reaksi infeksi paru-paru remaja bermacam-mulai salah satunya adalah sesak nafas. Pejabat Kesehatan Wisconsin menghimbau remaja tidak mendekati rokok elektrik, meskipun penyebab infeksi paru-paru ini belum diidentifkasi.

“Penyelidik mencoba mengumpulkan informasi dari para pasien, untuk bisa mencari tahu nama dan jenis produk tembakau yang mereka gunakan untuk bahan investigasi,” kata Andrea Palm, Departemen Layanan Kesehatan Wisconsin.

Pejabat kesehatan Wisconsin menekankan remaja untuk tidak menjajal produk alternatif tembakau seperti rokok elektrik. Jika memang sudah menggunakan perangkat tersebut, dan mengalami gejala aneh pada sistem pernafasan segera kunjungi dokter untuk segera diambil tindakan medis.

(Via Valley News)