Pasar Rokok Elektrik Diperkirakan Meningkat Di Angka USD 44.56 Miliar

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 4 Oktober 2018

Organisasi riset dan kosultasi pasar, Hexa Research telah mengeluarkan laporan yang memperkirakan pertumbuhan industri rokok elektrik di masa depan. “Pasar rokok elektrik secara global sudah mencapai USD 7,1 miliar pada tahun 2016 dan kemungkinan akan mengalami kemajuan cukup besar, karena meningkatnya permintaan konsumen.” dari laporan tersebut.

Menurut laporan tersebut juga, tiga faktor utama yang berkontribusi pada pertumbuhan ini yakni kesadaran kesehatan yang meningkat secara umum, sifat produk yang lebih ramah lingkungan, dan kenaikan pajak rokok tembakau. Selain itu, berbagai merger dan akuisisi juga diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ini, seperti akuisisi Reynolds American oleh British American Tobacco (BAT).

dynamiccreations.com
Pertumbuhan industri secara global diperkirakan akan mencapai angka 44,56 miliar pada tahun 2024.

Pertumbuhan industri di Amerika Utara dan Eropa diperkirakan akan mampu mengurangi tingkat perokok di wilayah ini. Di sisi lain, kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan meningkat juga, dikarenakan banyak penduduk sadar dengan bahaya yang disebabkan oleh rokok tradisional dan sebuah inovasi produk rokok.

Menurut laporan pasar vape lainnya dari Bis Research yang dirilis bulan April lalu, pasar rokok elektrik sudah diprediksi bernilai USD 8 miliar pada tahun 2015, dan diperkirakan akan terus berkembang pada tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 19,34 persen yang mampu melesat di angka 44,56 miliar pada tahun 2024.” kata laporan BIS.

(Via Market Watch)

Comments

Comments are closed.