Pasar Mentol Tumbuh Meskipun Ada Batasan

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 9 April 2021

Permintaan mentol diproyeksikan akan meningkat, bahkan ketika pihak berwenang membatasi penggunaannya dalam rokok. Diperkirakan pasar akan mencapai USD 1,2 miliar (Rp 17,5 triliun) pada tahun 2030, sebagian karena popularitas rokok mentol yang terus meningkat.

Mentol adalah senyawa organik kristal yang dapat disintesis atau diturunkan secara alami dari tumbuhan seperti peppermint, mint oil, dan corn mint. Mentol digunakan dalam berbagai variasi makanan manis, seperti permen, obat batuk, dan permen karet, karena kandungan gizinya yang tinggi.

Mentol juga digunakan dalam obat-obatan, seperti untuk produk inhalasi dan salep. Penggunaan produk yang sedemikian ekstensif diperkirakan akan mendorong pertumbuhan pasar mentol global di tahun mendatang.

Meskipun ada pengawasan ketat dari Food and Drug Administration (FDA) AS. Produk ini tetap bebas dari larangan peraturan yang signifikan di seluruh dunia, yang menghasilkan perkembangan yang stabil di pasar mentol global.

Unsplash / Eleanor Chen
Mentol secara tradisional diekstraksi dari daun mint. Di sisi lain, perubahan kondisi iklim tampaknya memengaruhi total pasokan mentol dan menyebabkan ketidakstabilan di pasar mentol global dalam waktu dekat.

Faktor utama lain yang di antisipasi meningkatkan pertumbuhan pasar adalah tingginya permintaan mentol dari sektor makanan dan minuman. Ada permintaan yang terus meningkat untuk perasa dengan rasa manis, terutama di kalangan remaja di seluruh dunia.

Rokok mentol memiliki pangsa pasar yang cukup besar di pasar rokok. Selain itu, pasar mentol diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya perokok baru yang memilih rokok mentol daripada rokok tradisional.

(Via Transparency Market Research)

Comments

Comments are closed.