Para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung, Jawa tengah mendatangi gudang yang merupakan perwakilan pabrikan rokok PT Djarum dan PT Gudang Garam, Sabtu (4/9/2021) sore.
Mereka meminta perwakilan pabrikan tersebut membeli tembakau dengan harga tinggi. Alasannya, hingga awal bulan September tembakau kualitas D hanya dihargai Rp 65 ribu per kilonya. Padahal, pada musim panen tahun ini kualitas tembakau sangat bagus dan layak untuk dihargai sebesar Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu per kilonya.
“Jadi harga itu masih sangat kurang. Harapan dari petani karena di kualitas terbaik itu berkisar sekitar Rp 60 ribuan. Itu pun engga semuanya,” kata Ketua APTI Temanggung, Wirawan dalam keterangan pers yang diterima Vapemagz Indonesia.
Wirawan menyebut, dari semua hasil panen tahun ini tak semua dihargai pada harga Rp 60 ribu. Dari total hasil panen yang terserap hanya sekitar kurang lebih 10 persen yang dihargai Rp 60 ribu per kilonya.
Maka dari itu, ia berharap dalam kurun waktu beberapa hari kedepan harga tembakau hasil panen tahun ini dapat bernilai lebih tinggi sesuai dengan kualitasnya.
“Idealnya Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu. Syukur-syukur Rp 75 ribu,” harapnya.

Tim gugus tugas pertembakauan Kabupaten Temanggung mendampingi perwakilan APTI untuk mengunjungi gudang PT Djarum.
Sementara itu, menanggapi permintaan para petani, Manager Senior PT Djarum, Iskandar berjanji akan membeli tembakau milik petani sesuai dengan kualitas tembakaunya.
Menurutnya, tembakau kualitas D biasa dihargai pada kisaran harga Rp 75 ribu per kilo. Sedangkan untuk kualitas D plus dihargai pada kisaran Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu per kilonya.
“Kita tidak akan membeli tembakau yang tidak sesuai dengan nilai kualitasnya. Jadi kita akan membeli harga sesuai kualitas dari tembakau itu,””
Diketahui, Kabupaten Temanggung merupakan daerah sentral penghasil tembakau di Provinsi Jawa Tengah. Tembakau menjadi komoditas andalan karena mampu menopang perekonomian masyarakat.
Profesi petani tembakau di wilayah Kabupaten Temanggung sudah menjadi profesi yang turun temurun. Tak sedikit masyarakatnya yang menggantungkan hidup pada bahan baku dari produk rokok tersebut.
Comments