Pandawa Lima Team Bali Beri Bantuan Kepada Panti Asuhan

By reiner | News | Rabu, 10 April 2019

Persatuan vape store Pandawa Lima Team Bali mengadakan bakti sosal di Panti Asuhan Tat Twam Asi di Denpasar, Bali, Sabtu (30/03/2019). Pandawa Lima Team Bali yang terdiri dari para pemilik dan staff enam vape store terkemuka di Bali, yaitu Antisara Vape Shop, Tand Vapor, Vaporizer Holic Bali, Street Vape Bali dan Vapelyfe Store menggelar acara ini dengan tujuan berbagi rezeki serta kesenangan dengan para anak yatim piatu.

(Pandawa Lima Team Bali)
Para pemilik vape store yang tergabung dalam Pandawa Lima Team memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Tat Twam Asi sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada para anak asuh.

Dalam acara ini, Pandawa Lima Team Bali memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Tat Twam Asi. Menurut I Gede Suardiana, pemilik toko Antisara Vape Shop, sumbangan yang diberikan, walaupun tidak seberapa jumlahnya, tetapi diharapkan dapat meringankan beban para pengurus panti asuhan dalam hal pemeliharaan serta memenuhi kebutuhan operasi panti asuhan sehari-hari. Selain sumbangan secara finansial, Pandawa Lima Team Bali juga memberikan kebutuhan sembako serta santunan uang tunai kepada masing-masing pengurus dan anak-anak asuh. “Kami ingin berbagi rezeki kepada orang-orang yang paling membutuhkan, yaitu para anak asuh ini. Selain itu, kami juga ingin memberikan dukungan serta motivasi kepada para anak asuh bahwa mereka tidak sendirian dan kami akan selalu ada untuk mereka,” ujar I Gde Suardiana.

(Pandawa Lima Team Bali)
Para anak asuh juga diberikan santunan yang diharapkan dapat membantu mereka dalam menggapai impian mereka kelak

Ketua Yayasan Tat Twam Asi, Nyonya I Gusti Ngurah Ketu mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pandawa Lima Team ini sangat membantu panti asuhan yang dibinanya. Nyonya Ngurah Ketu juga menyampaikan apresiasinya kepada Pandawa Lima Team Bali yang masih mengingat para anak asuh walaupun mereka telah sukses. “Biasanya, setelah kita sukses, kita hanya ingin membahagiakan diri sendiri. Kadang anak asuh seringkali dilupakan dan bahkan mungkin tidak ada yang peduli dengan mereka. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi juga kepada para pelaku usaha lain agar tidak melupakan para anak asuh dan juga bagi para anak asuh untuk tidak putus asa dan terus menggapai impian mereka,” Nyonya Ngurah Ketu berkata.

Comments

Comments are closed.