Badan bioteknologi BAT, Kentucky BioProcessing (KBP), akan memulai pendaftaran untuk studi kandidat vaksin, perusahaan mengumumkan pada hari Rabu (16/12). KBP-COVID-19; NCT04473690 akan menjadi salah satu dari sejumlah vaksin dalam pengembangan yang telah berkembang melampaui tahap pengujian pra-klinis. BAT mengklaim bahwa vaksinnya dapat diproduksi hanya dalam enam minggu.

Perusahaan raksasa tembakau itu juga mengatakan bahwa vaksin tersebut stabil pada suhu kamar, tidak seperti milik Pfizer / BioNTech, yang harus disimpan di bawah -70C. Sayangnya, perkembangan vaksin disambut dengan skeptis ketika diumumkan pada bulan April 2020.

“Beralih ke uji coba pada manusia dengan kandidat Covid-19 dan vaksin flu musiman, ini merupakan pencapaian yang signifikan dan mencerminkan upaya besar kami untuk mempercepat pengembangan portofolio biologi kami yang baru,” kata Dr David O’Reilly, Direktur penelitian ilmiah BAT.

Seorang juru bicara untuk organisasi amal anti-merokok Action on Smoking and Health (ASH) men-tweet: “Bagaimana BAT bisa dipercaya, ketika dihukum di AS selama puluhan tahun dalam hal konspirasi untuk menyesatkan publik tentang risiko merokok, perokok pasif, nikotin kecanduan, dan penipuan pemasaran rokok ringan dan rendah tar? ”

“Ini adalah teknologi vaksin nabati milik kami yang unik, vaksin ini bertindak sebagai inang yang cepat dan efisien dalam memproduksi antigen untuk berbagai penyakit, yang memungkinkan kami membuat kemajuan ini adalah kebutuhan global yang mendesak akan perawatan yang aman dan efektif,” tambah Dr David.

(Via BAT)