Salah satu peneliti pengendalian tembakau kenamaan asal Amerika Serikat, Dr. Kenneth Warner, mendukung penuh penggunaan rokok eletrik atau vape sebagai alternatif untuk mengganti rokok konvensional. Warner, yang merupakan seorang Profesor Emeritus Kesehatan Masyarakat di University of Michigan, telah menerbitkan tinjauan penelitiannya pada sebuah jurnal American Journal of Public Health yang diulas sejawat guna mendukung vaping sebagai alternatif yang lebih rendah resiko dibandingkan rokok konvensional.

Dalam tulisan jurnalnya Warner mengatakan, ia dan beberapa peneliti lain yang kecanduan hasil produk dari tembakau di Amerika Serikat, telah memilih untuk mendukung vaping dan bebas asap rokok konvensional sebagai strategi potensial untuk menghilangkan kebiasaan merokok pada masyarakat.

“Kekhawatiran kami adalah bahwa sebagian besar komunitas kesehatan masyarakat, media dan banyak legislator Amerika Serikat yang belum benar-benar mendengar sisi lain dari cerita soal rokok elektrik yang selama ini mereka bilang berbahaya,” kata Warner, Selasa (31/8/2021).

Profesor Warner sedang menyampaikan materi dalam seminar tentang tembakau

Warner melihat, di Amerika Serikat polemik soal rokok elektrik masih sangat kontras. Silang pendapat terhadap rokok elekrtik masih mewarnai kehidupan anak-anak muda disana.

Mereka yang menentang rokok elektrik, kata Warner, fokus pada bahaya yang muncul akibat rokok elektrik tersebut. Sementara, mereka yang mendukung lebih menekankan potensi yang ada pada rokok elektrik untuk membantu perokok konvensional berhenti merokok.

“Sayangnya, keadaan di Amerika Serikat lebih berpihak kepada penentang rokok elektrik. Sebagian besar elemen, terutama para pembuat kebijakan terus berfokus untuk mendapatkan simpati masyarakat luas. Mereka selalu berpesan, penggunaan rokok elektrik sama berbahayanya atau lebih berbahaya daripada rokok konvensional.” ungkap Warner.