Pakar Melihat Undang-Undang Vape Tidak Efektif di Australia

By Vape Magz | News | Selasa, 30 Mei 2023

Per Oktober 2021, vapers di Australia hanya dapat membeli produk vape dari apotek dengan resep dokter. Siapa pun yang tertangkap melanggar akan menghadapi denda yang besar dan dalam beberapa kasus bahkan hukuman penjara. Pakar pengurangan bahaya tembakau telah lama berpendapat bahwa tindakan ini hanya akan membuka pasar gelap untuk produk tersebut. Kepala Asosiasi Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, Profesor John Skerrit, baru-baru ini membantah dirinya sendiri ketika dia mengakui bahwa rezim saat ini tampaknya tidak efektif sama sekali namun menolak untuk bertanggung jawab atas hal itu.

“Kita harus bangga dari apa yang telah kami lakukan pada vape,” katanya. 

Baru-baru ini Skerrit membuat poin-poin sebagai berikut:

  1. Ada peningkatan dramatis terkait remaja yang menggunakan vape.
  2. Sejumlah besar produk berkualitas rendah memasuki negara ini dan dijual di pasar gelap dan kami tidak dapat menghentikannya.
  3. Hanya 1.353 dokter yang telah mendaftar sebagai pemberi resep resmi dari 130.000 dokter yang terdaftar (1%).
  4. Kurang dari 10% vapers dewasa memiliki resep nikotin

Menariknya, dia mengakui bahwa pasar gelap lokal untuk produk vape telah berkembang pesat dan menghasilkan peningkatan pada jumlah remaja yang menggunakan vape. Tapi TGA tidak hanya menyangkal kenyataan menyedihkan yang dihadapi semua orang tersebut, tapi juga berhasil mengadvokasi peraturan yang lebih keras.

Adapun di awal tahun ini, pakar Tobacco Treatment yakni Dr. Colin Mendelsohn menjelaskan bahwa Skerritt sebelumnya telah berjanji untuk meninjau peraturan mengenai vape saat ini pada 3, 6 dan 12 bulan yang akan mendatang. Namun yang mengejutkan banyak orang, peninjauan tersebut dibatalkan tanpa adanya peringatan atau penjelasan dari Skerrit.

 

Via vapingpost.com

Comments

Comments are closed.