Otoritas Tembakau Thailand Mengincar Ekstrak Ganja

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 19 Maret 2021

Tobacco Authority of Thailand (TOAT) berharap penjualan ekstrak ganja akan membantu mengkompensasi penurunan pendapatan dari produksi tembakau.

“TOAT sedang menyusun peraturan menteri untuk memberi organisasi wewenang untuk menanam dan memproduksi ekstrak dari ganja, yang dapat digunakan dalam pengobatan dan kosmetik,” kata Gubernur TOAT Panuphol Rattanakanjanapatra.

Meskipun Tobacco Act sudah memberi kebebasan TOAT untuk menghasilkan daun tembakau dan tanaman lainnya. Namun, diperlukan kejelasan TOAT saat melakukan penelitian dan pengembangan pada ganja untuk tujuan komersial.

Unsplash / Kimzy Nanney
Jika harga eceran melebihi THB 60 (Rp 28.000) per bungkus, akan diberlakukan tarif pajak 40 persen.

“Nilai bisnis ganja bisa mencapai puluhan miliar baht,” tambah Panuphol. Saat ini, sistem dua lapis diterapkan untuk cukai rokok. Tarif pajak 20 persen diterapkan pada harga eceran sebesar THB 60 (Rp 28.000).

Tarif pajak tetap 40 persen sudah rencanakan sejak Oktober 2019, terlepas dari harga ecerannya. Namun, ada tentangan dari otoritas dan petani tembakau yang pada akhirnya dibatalkan.

(Via The Phuket News)

Comments

Comments are closed.