Orang Tua Vaper Remaja Tuntut JUUL Atas Klaim Mencengangkan

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 7 Mei 2019

Banyak pendukung vape langsung marah ketika berita mulai muncul pada akhir bulan April lalu, bahwa sepasang orang tua di daerah Florida menuntut JUUL karena menuduh mengaitkan putri remaja mereka dengan vaping. Ketika cerita itu tersebar di media sosial, tanggapan dari para vaper sangat negatif terutama di sosial media Twitter yang malahan menuduh orang tua telah gagal mengasuh anak dengan baik.

Secara kebetulan, cerita tersebut pertama kali muncul di San Francisco Chronicle berdekatan dengan Food and Drug Administration (FDA) AS mengumumkan penyelidikan baru kemungkinan hubungan antara vaping dan kejang. Jared NesSmith selaku orang tua membuat beberapa klaim yang mencengangkan dalam perkara gugatan itu, tetapi argumen utama mereka adalah bahwa putri mereka sama sekali tidak tahu bahwa produk JUUL mengandung nikotin.

Dalam pikiran orang tua yang salah informasi, JUUL tidak membuatnya cukup jelas bahwa produk-produknya mengandung nikotin dan menggunakan rasa manis dan buah yang ramah remaja di media sosial untuk menarik perhatian remaja.

Karen Arango / Special to The Chronicle
Jared dan Erin NesSmith dari Florida menuntut JUUL, mengatakan perusahaan rokok elektrik asal San Francisco telah meracuni putri mereka.

NesSmiths adalah keluarga kelas menengah atas dan berkelas. Kombinasi yang menarik dari sifat-sifat kolektif ini menjadikan mereka target utama bagi para aktivis anti-vaping seperti Stanton Glanz. Menyamakan tuntutan NesSmith dengan tuntutan yang pernah diajukan di tahun 1990-an untuk melawan Big Tobacco lewat mengutip klaim serupa kelalaian berujung kriminal.

(Via San Fransisco Chronicle)

Comments

Comments are closed.