FDA baru ini mengumumkan akan memperpanjang penyelidikan internal terhadap peningkatan vaping di kalangan remaja beberapa tahun terakhir ini. FDA mulai menargetkan lima produsen vape terkenal yakni Juul, Vuse, MarkTen XL, Blu dan Logic 60.

Penggunaan produk Juul di kalangan pelajar SMP dan SMA semakin populer. Ada satu cerita yang menarik yang muncul belakangan ini, seorang ibu asal Ohio yang mendukung tindakan agresif terhadap vaping, sembari menyalahkan Juul atas dugaan perilaku kriminal terhadap anaknya.

Kelli Cogan mengatakan putranya yang berusia 15 tahun bisa mendapatkan sebuah produk Juul secara gratis melalui online pada tahun lalu dengan menggunakan nama ayah dan nama kelahirannya, lalu mengirim ke alamat yang berbeda. Di sisi lain, pihak Juul menawarkan solusi untuk memblokir nama suaminya, agar anaknya tidak bisa memesan produk Juul lagi.

truthinitiative.org
Produk Juul kian menjamur di kalangan pelajar SMP dan SMA.

Cogan mengklaim bahwa putranya telah mencuri kartu kredit milik ayahnya tanpa sepengetahuan ayah dan ibunya. Kemudian remaja itu membeli produk Juul secara ilegal. Dikarenakan mayoritas pengecer online memerlukan identifikasi usia saat pembelian, remaja tersebut dengan sengaja memalsukan usianya dengan menggunakan tanggal lahir fiktif.

Satu hal yang mengejutkan, remaja ini memiliki berbagai alasan agar barang Juul yang dibelinya dikirim ke alamat pihak ketiga sehingga orang tua tidak akan mengetahui tindakan ilegalnya. Atas kejadian ini, Cogan meminta FDA agar vaping dimasukkan dalam tindakan ilegal.

(Via Vapes)