Orang Tua Diminta Waspada Anak-Anak Bawa Vape Berbentuk Flashdisk

By Vapemagz | News | Minggu, 26 Agustus 2018

Meningkatnya jumlah vapers usia belia membuat khawatir para orang tua. Jumlah pengguna rokok elektrik di Amerika Serikat dari tahun 2011 ke 2015 meningkat sebanyak 900 persen. Hingga tahun 2016, pelajar sekolah menengah di AS diperkirakan mencapai 2,2 juta siswa.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 11,7 persen pelajar SMA merupakan pengguna rokok elektrik. Sementara itu, 3,3 persen pelajar yang masih duduk di bangku SMP dilaporkan juga telah menjadi penikmat rokok elektrik.

Para pelajar ibarat main kucing-kucingan dengan para guru dan orang tua terkait menggunakan rokok elektrik. Apalagi, beberapa produk berbentuk seperti flashdisk, misalnya JUUL.

“Vaping telah menjadi masalah serius yang kami hadapi. Anak-anak tidak mengetahui apa yang masuk ke dalam tubuh mereka,” ujar Kepala Sekolah SMA Lake Fenton, Chris Belcher.

Getty Images/iStockphoto
Vaping kian populer di kalangan remaja.

Tren Juuling juga ditemukan di Linden Community Schools. Menurut superintenden Russ Ciesielski, JUUL semakin kerap ditemukan tahun ajaran 2017/2018.

“Jika ada murid kami yang kedapatan memiliki salah satu dari produk ini, kami akan menindak dengan tegas,” ujar Russ. Hukumannya pun tak tanggung-tanggung, dari minimal tiga hari skorsing, hingga dikeluarkan dari sekolah.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Bagian Michigan, Steve Kramer menegaskan bahwa vaping dibawah usia 18 tahun adalah tindakan yang melanggar hukum. Hal ini berlaku sama untuk merokok dan mengunyah permen karet tembakau.

“JUUL sepertinya menjadi sangat popular diantara anak-anak. Mereka tidak menggunakan rokok elektrik yang berbentuk seperti rokok, tapi yang lebih unik dan mudah dibawa kemana-mana,” ujar Kramer.

Menaggapi maraknya pelajar yang menggunakan produknya, pihak JUUL telah meresponnya dengan menaikkan batas umur mininum untuk membeli produk, dari 18 menjadi 21 tahun. Merupakan tindakan ilegal apabila membeli atau menjual produk ke anak-anak di bawah batasan umur.

(Via TCTimes)

Comments

Comments are closed.