Operator Kereta Greater Anglia Merugi Akibat Perokok Dan Vaper Nakal

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 5 November 2020

Hingga saat ini masih banyak perokok atau vaper nakal yang kerap membuat ulah ketika menikmati produk nikotin favorit mereka. Perusahaan operator kereta asal Inggris bernama Greater Anglia, mengungkapkan bahwa mengalami banyak kerugian dari para penumpangnya, karena kedapatan merokok atau vaping di toilet kereta.

Tercatat mulai bulan Januari 2020 lalu sudah terjadi delapan insiden penumpang yang masih membandel. Greater Anglia mengaku merugi sebesar GBP 20.000 atau setara dengan IDR 376 juta dalam kurun waktu delapan bulan saja.

Greater Anglia
Perlu diingat merokok dan vaping dilarang di semua kereta, akibatnya penumpang lainnya harus mengalami penundaan keberangkatan hingga lebih dari 100 menit, serta lima pembatalan.

“Sangat mengecewakan bahwa beberapa penumpang merokok di toilet kereta kami. Perilaku anti-sosial ini menyebabkan penundaan yang memengaruhi semua orang yang bepergian dengan kereta kami, yang mungkin bepergian ke tempat kerja, sekolah, untuk janji ke rumah sakit atau untuk bertemu keluarga dan teman,” kata Jay Thompson, direktur pengiriman layanan kereta.

Tentu hal ini membuat tidak nyaman untuk penumpang lainnya. Untuk itu, Greater Anglia membuat kebijakan baru dimana akan memberikan denda sebesar GBP 200 atau setara dengan IDR 3,7 juta bagi pelanggar yang tertangkap basah.

(Via Independent UK)

Comments

Comments are closed.