Petugas penegak hukum Prancis telah menangkap lima orang dan menyita 250.000 rokok ilegal dalam serangkaian penggerebekan di Nantes.

Tindakan ini mengikuti tindakan sebelumnya pada 9 April, dimana tujuh anggota lain dari kelompok kejahatan terorganisir yang sama ditangkap di kota Nantes, Rodez dan Montpellier. Pada kesempatan ini, hampir 5 ton rokok ilegal disita bersama dengan uang tunai EUR 37.000 (Rp 634 juta).

Kelompok kejahatan terorganisir ini menerima rokok ilegal dari dua jaringan kriminal yang berbasis di luar negeri, diatur untuk penyimpanan mereka di berbagai kota di Prancis. Kemudian mengatur distribusi berikutnya melalui beberapa pedagang grosir kriminal yang sebagian besar terdiri dari warga negara Georgia, Armenia, dan Ukraina, ke pasar gelap Prancis.

Europol
Sejak awal penyelidikan, para penyelidik Prancis mengumpulkan bukti bahwa lebih dari 75 ton rokok ilegal diimpor dan didistribusikan ke seluruh Prancis dengan kerugian anggaran Prancis yang diperkirakan mendekati EUR 22 juta (Rp 376 miliar).

Analysis Project Smoke Europol mendukung penyelidikan ini dan mengadakan pertemuan koordinasi dengan penyelidik nasional untuk membahas persyaratan prosedural dan mengidentifikasi jalan ke depan.

Para ahli juga mengatur pertukaran informasi intensif yang diperlukan untuk mempersiapkan aksi penggerebekan di Prancis. Investigasi ini dilakukan dalam kerangka European Multidisciplinary Platform Against Criminal Threats.

(Via Europol)