Nova Scotia Bakal Terapkan Regulasi Vaping yang Paling Ketat di Kanada

By Vapemagz | News | Selasa, 12 Mei 2020

Nova Scotia, salah satu provinsi di Kanada rencananya akan memberlakukan peraturan vaping yang paling keras di negara tersebut. Dalam Perintah Dewan yang ditandatangani minggu lalu, mereka mengubah peraturan Tobacco Access Act yang akan membatasi penjualan e-liquid hingga konsentrasi nikotin maksimum 20 miligram per mililiter.

Langkah ini mengikuti amandemen yang dikeluarkan pemerintah awal tahun ini yang melarang produk vape rasa. Batas konten nikotin yang ditujukan langsung pada produk-produk yang cenderung disukai oleh kaum muda ini mulai berlaku pada 1 September. Aturan ini juga sejalan dengan langkah-langkah yang digunakan di Inggris.

Juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan perubahan itu akan meningkatkan upaya pemerintah Kanada untuk melindungi kaum muda dari bahaya nikotin. Salah satunya dengan cara mengurangi paparan mereka pada konsentrasi tinggi dari zat adiktif itu yang sangat membuat ketagihan.

CBC
Kelly Cull, juru bicara Canadian Cancer Society.

Kelly Cull, juru bicara Canadian Cancer Society mengatakan langkah itu tidak mengejutkan. Meski begitu, organisasinya mengaku “bersemangat dan terdorong” oleh keputusan tersebut. Cull mengatakan batas konten dan larangan rasa diharapkan cukup untuk mengatasi kekhawatiran tentang penggunaan vape di kalangan kaum muda.

“Kami tahu berdasarkan pengalaman dalam pengendalian tembakau, pendekatan multi-cabang adalah pendekatan terbaik dalam hal pengendalian penggunaan tembakau. Kami melihat langkah-langkah yang sama diterapkan untuk vaping,” katanya.

Cull dan para organisasi kesehatan lainnya berharap ada perubahan lainnya seperti membatasi penjualan produk vape ke toko khusus orang dewasa, serta mengharuskan orang berusia 21 tahun untuk dapat membeli produk.

“Batas awal 60 miligram per mililiter terlalu tinggi. Ketika kaum muda menggunakan produk-produk ini, mereka memiliki prospek yang sangat tinggi untuk menjadi kecanduan,” ucap Mohammed Al-Hamdani, Direktur Inisiatif kesehatan untuk Asosiasi Paru-Paru Nova Scotia.

(Via CBC)

Comments

Comments are closed.