NJOY Merekrut Card & Associates Untuk Menangani Keamanan Dan Perlindungan Konsumen

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 14 Desember 2018

Menurut dokumen pendaftaran yang diajukan ke Kongres pada bulan Desember, perusahaan rokok elektrik raksasa NJOY, telah menyewa Card & Associates untuk mendidik pejabat tentang keamanan produk dan praktik bisnis NJOY. Didirikan pada tahun 2006, NJOY adalah salah satu produsen rokok elektrik pertama yang didirikan di AS, dan pada salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Produsen rokok elektrik saingan JUUL Labs, juga telah mempekerjakan Insight Public Affairs dan Empire Consulting Group, untuk menangani masalah regulasi FDA. Upaya ini datang sebagai tanggapan atas tindakan baru-baru ini oleh FDA, yang dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan beberapa upaya dalam upaya untuk melawan vaping di kalangan remaja.

September lalu, agensi ini merilis sebuah kampanye yang menunjukkan bahwa sementara rokok elektrik menghasilkan nikotin yang adiktif, racun di dalam perangkat bisa memiliki efek kesehatan yang tak terduga. Selanjutnya, bulan lalu agensi mengumumkan bahwa mereka akan melarang sebagian besar rasa e-liquid dengan pengecualian tembakau, mint dan menthol di sebagian besar gerai ritel tradisional seperti toserba.

Rawpixel / Pexels
NJOY juga telah mempekerjakan Insight Public Affairs dan Empire Consulting Group untuk menangani masalah regulasi FDA.

JUUL yang berlokasi di San Francisco tahun lalu melampaui pesaingnya dan menjadi perangkat rokok elektrik paling populer di AS. JUUL Labs juga mengklaim menguasai sekitar 70 persen pangsa pasar rokok elektrik. Sebagai produsen yang inovatif, JUUL Labs juga mengembangkan berbagai model untuk pasar yang berbeda, sehubungan dengan rencana untuk memperluas ke luar negeri. Tujuannya adalah menjual pod baru yang tidak hanya mengandung minim nikotin, namun juga mampu mengeluarkan cloud yang lebih banyak.

Ketika industri rokok elektrik terus meluas, banyak ahli memperkirakan bahwa suatu hari rokok elektrik akan melampaui industri rokok. Menurut statistik perusahaan Internet Statista, penjualan perangkat rokok elektrik di AS saja, diperkirakan mencapai USD 3,6 milyar tahun ini. Bloomberg Industries memprediksi bahwa penjualan perangkat vaping dapat menyalip penjualan rokok tradisional dalam dua dekade mendatang.

(Via O’Dwyer’s)

Comments

Comments are closed.