Beberapa kota di negara bagian New York, termasuk New York City dan Albany, telah memberlakukan larangan penggunaan produk tembakau dan secara sukarela produk tersebut sudah dikeluarkan dari apotek CVS pada tahun 2014. Sementara itu, implementasi undang-undang yang saat ini sedang berjalan melalui Capitol, akan melarang penjualan produk tembakau di apotek, dan pengecer yang mengoperasikan apotek di seluruh negara bagian.

Senator David Carlucci, seorang anggotya demokrat Rockland mempromosikan undang-undang itu, mengatakan bahwa “paradoks” bagi apotek untuk mempromosikan penggunaan produk yang merusak kesehatan masyarakat. “Apotek kita seharusnya menjadi mitra dalam perawatan kesehatan,” katanya.

New York State Association mendukung undang-undang tersebut. “Penjualan tembakau di apotek menimbulkan pertanyaan etis, karena tembakau adalah satu-satunya produk konsumen yang jika digunakan akan membunuh setidaknya satu setengah dari penggunanya dalam waktu jangka panjangnya,” tulis asosiasi tersebut.

ABC News
Gubernur Andrew Cuomo: “New York telah membuat langkah besar dalam pertempuran melawan perokok usia remaja dan produk tembakau baru lainnya yang mengancam kesehatan penduduk kota.”

Jika lolos, undang-undang ini akan melarang penjualan rokok elektrik bersama dengan produk tembakau lainnya pada orang di bawah usia 21 tahun. Dan juga nantinya gubernur menginginkan melarang penjualan rasa e-liquid tertentu, kecuali mentol, karena bisa menarik bagi remaja.

(Via Timesunion)