Negara bagian Phillips, Arkansas telah meningkatkan umur minimal untuk bisa membeli rokok tembakau mulai dari 18 menjadi 21 tahun mengikuti jejak beberapa negara bagian lainnya.

Namun, penerapan yang dilakukan ini belum mencapai suara mufakat. Terbukti warga dan beberapa perwakilan setempat menentang kebijakan yang dilakukan pemerintah setempat, karena akan mempengaruhi pendapatan beberapa pengusaha disana.

weheartit.com
Banyak pro dan kontra mengenai kebijakan menaikkan umur minimal pembeli rokok.

“Saya pikir itu adalah ide yang bagus. Mungkin saya seharusnya tidak memulai merokok, jika umur minimal perokok telah melebihi dari kebijakan. Mungkin saya mungkin tidak akan merokok sama sekali,” kata Rasheed Gum, manager toserba.

Namun ada sebagian yang menolak dengan kebijakan ini salah satunya adalah Emanuel Dawkins. Dirinya menganggap kebijakan ini seharusnya meminta persetujuan para warga sekitar sebelum disahkan.

“Saya pikir ini gila. Apa yang mereka coba buktikan? Seolah mereka mencoba meleyapkan para perokok?” ucap Emanuel Dawkins.

Meskipun banyak pro dan kontra, baik Gum dan Dawkins setuju hal ini tidak berlaku bagi remaja berumur 18 hingga 20 tahun yang hanya melintasi kawasan Phillips hanya untuk membeli produk tembakau.

(Via Fox16)