MVA Melakukan Jajak Pendapat Terkait Regulasi Vape, Ini Hasilnya!

By Vape Magz | News | Selasa, 22 Februari 2022

1.000 pengguna vape membagikan pandangan mereka tentang peraturan vape di Malaysia.

 

Mayoritas pengguna vape Malaysia telah memberi dukungan mereka kepada pengenalan peraturan vape di Malaysia. 90 persen dari mereka mengatakan bahwa setiap peraturan yang dikembangkan untuk vaping harus berbeda dari rokok tradisional. Adapun 84 persen pengguna vape percaya vaping sebagai alternatif yang tidak terlalu berbahaya dibandingkan rokok tradisional.

Temuan ini berasal dari jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan oleh Malaysian Vapers Alliance (MVA), sebuah kelompok advokasi konsumen vape lokal. Jajak pendapat terbuka untuk umum tersebut dilakukan selama hampir seminggu, mengingat sekitar 1.000 pengguna vape berbagi pandangan mereka tentang peraturan vape di Malaysia. Presiden MVA, Khairil Azizi Khairuddin, menjelaskan bahwa meskipun semakin banyak bukti independen yang membuktikan bahwa vaping memiliki risiko tetapi jauh, jauh lebih tidak berbahaya daripada merokok, pemerintah tetap mengelompokkan produk vape bersama dengan rokok tradisional. Dia mengatakan bahwa kedua produk tersebut jelas-jelas berbeda, dan survei mereka membuktikan bahwa komunitas vaping di Malaysia setuju akan hal tersebut.

Khairil mengatakan bahwa peraturan harus menyeimbangkan antara memastikan produk vaping tersedia untuk perokok yang ingin beralih ke alternatif yang tidak terlalu berbahaya dan memastikan produk ini tidak dipasarkan atau dijual kepada kaum muda. Temuan dari MVA juga menunjukkan bahwa konsumen vape menginginkan regulasi yang sejalan dengan penggunaan dan preferensi mereka. Kemudian Khairil mencatat bahwa cairan vape yang tidak diatur tidak terikat pada tingkat kualitas dan standar keamanan apa pun. Adapun beliau berpendapat bahwa Malaysia berada pada titik kritis dalam mengembangkan peraturan yang bermanfaat bagi konsumen.

 

(Via therakyatpost.com)

Comments

Comments are closed.