Perusahaan rokok elektronik terkemuka, JUUL Labs, berencana untuk mendirikan toko ritel sendiri. Meski rencana ini belum sepenuhnya matang, namun dapat memancing tekanan dari Food and Drug Administration (FDA), yang diketahui lonjakan vaping remaja kian meningkat.

Sebuah tim kecil telah dipekerjakan dan berfokus pada peluncuran lokasi awal di Houston dan Dallas, Texas. Toko-toko hanya dapat diakses oleh mereka yang berusia 21 tahun ke atas, dan mereka akan memeriksa ID pelanggan di pintu masuk.

Hanya rasa mint, mentol, dan tembakau yang akan tersedia di toko. Namun, rasa lain seperti mangga, mentimun, buah dan creme bisa kalian dapatkan melalui portal online-nya, yang meminta pelanggan untuk memverifikasi usia.

Tribune News Service
JUUL Labs sering digambarkan oleh industri sebagai alternatif yang kurang berbahaya. Perusahaan juga dapat mengizinkan pengguna untuk mendaur ulang pod dan mengganti produk yang rusak di lokasi-lokasi ini.

Perusahaan ini juga mempertimbangkan untuk melakukannya secara internasional di Korea Selatan. Awalnya perusahaan tidak merencanakan jejak ritel besar pada tahap ini, menggambarkan upaya tersebut sebagai cara untuk mempelajari lebih lanjut tentang memverifikasi usia pengguna, membatasi pembelian massal dan memahami bagaimana lokasi ini dapat memengaruhi kecenderungan perokok untuk beralih ke vaping.

(Via CNN)