MOVI Berhasil Menjual 50.000 Unit AFLO Kurang Dari Sebulan

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 18 Juli 2021

Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, PT Movi Ventura Prima atau Ministry of Vape Indonesia (MOVI) berhasil menjual 50.000 unit AFLO, padahal produk tersebut baru diluncurkannya dalam waktu kurang dari sebulan.

CEO MOVI Dimasz Jeremia mengatakan bahwa angka penjualan tersebut diluar ekspektasi perusahaan, karena peminat AFLO juga berhasil mengungguli produk KUY.

Instagram / ministryofvapeindonesia
Dimasz mendesain perangkat KUY sebagai vaping replacement pod, sedangkan AFLO adalah smoking replacement pod. Kedua produk tersebut sama-sama dikhususkan untuk perokok yang ingin beralih dari rokok konvensional.

Di kalangan vaporista, AFLO seringkali disebut mouth to lung (MTL) pod, artinya hisapan dari mulut dulu sebelum ke paru paru. Sementara itu, KUY biasanya disebut direct to lung (DTL) pod yang digunakan dengan cara hisapan langsung ke dalam paru paru.

“Kami sadar bahwa banyak sekali tantangan di masa pandemi ini, tetapi kami berusaha memberikan alternatif produk inovatif dengan risiko rendah dan harga yang murah kepada konsumen yang mau beralih dari rokok konvensional, sehingga bisa lebih hemat hingga 80 persen,” kata CEO MOVI Dimasz Jeremia, melalui siaran pers, Senin (12/7).

(Via Bisnis)

Comments

Comments are closed.