Anggota parlemen Michigan menyetujui untuk mengesahkan undang-undang yang akan melarang penjualan produk tembakau dan ganja yang mengandung vitamin E asetat atau zat aditif lain yang tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

Langkah ini diambil dikarenakan didalam produk tersebut mengandung vitamin E asetat yang menyebabkan 68 kematian, dimana tiga di Michigan dan lebih dari 2.800 rawat inap di seluruh AS.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa produk ganja THC memiliki hubungan kuat dengan berbagai penyakit yang disebabkan perangkat vape atau E-cigarette or Vaping Use-Associated Lung Injury (EVALI). Namun, faktanya perangkat vaping tidak memiliki hubungan dengan penyakit tersebut.

AdvisorHub
Pelanggaran ringan akan didenda hingga USD 10.000 (Rp 142 juta).

Marijuana Regulatory Agency pada November 2019 membuat persyaratan yang melarang keberadaan vitamin E asetat di semua produk vaping ganja dan menghentikan penjualannya. Pada Desember 2019, AS menarik ribuan produk vaping ganja yang dinyatakan positif mengandung vitamin E asetat berbahaya.

(Via M Live)