Merokok Bisa Memperburuk Infeksi Virus Covid-19

By Bayu Nugroho | News | Senin, 30 November 2020

Para Peneliti dari University of California Los Angeles (UCLA) di AS, sedang melakukan penelitian tentang efek kesehatan para pasien Covid-19 bagi perokok. Para peneliti menggunakan platform yang dikenal sebagai air-liquid interface culture, yang dikembangkan dari sel induk saluran napas manusia, dan mereplikasinya secara dekat untuk melihat efeknya pada manusia.

“Saluran udara yang membawa udara yang dihirup dari hidung dan mulut ke paru-paru, merupakan bagian pertahanan pertama tubuh terhadap patogen yang terbawa udara seperti virus, bakteri dan asap,” kata Brigitte Gomperts, salah satu penulis studi dari UCLA.

Bagian yang menghasilkan lendir di saluran udara ini berfungsi untuk menjebak virus, bakteri dan racun. Karena sel induk ini diambil dari paru-paru donor jaringan yang sehat dan tidak merokok, para peneliti mereplikasi efek merokok dengan mengekspos kultur saluran napas pada asap rokok selama tiga menit per hari selama empat hari.

Boston Children’s Discoveries
Interferon memainkan peran penting dalam respon kekebalan awal tubuh dengan memicu sel yang terinfeksi untuk menghasilkan protein untuk menyerang virus, memanggil dukungan tambahan dari sistem kekebalan, dan mengingatkan sel yang tidak terinfeksi untuk bersiap melawan virus.

Para peneliti kemudian menginfeksi dengan asap rokok dan virus SARS-CoV-2 dan membandingkan kedua kelompok tersebut. Dalam model yang terpapar asap rokok, para peneliti melaporkan antara dua dan tiga kali lebih banyak sel yang terinfeksi. Merokok memungkinkan infeksi SARS-CoV-2 lebih parah, setidaknya sebagian, dengan memblokir aktivitas protein pada sistem kekebalan yang disebut interferon.

(Via The Economic Times)

Comments

Comments are closed.