Menuju New Normal, Beberapa Vape Store di Jakarta Menerapkan Kebijakan Baru

By Reiner Rachmat | News | Jumat, 5 Juni 2020

Pada tanggal 5 Juni 2020, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) sudah mulai merenggangkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Beberapa vape store di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pun akan mulai beroperasi dengan menerapkan berbagai kebijakan baru. Diharapkan dengan berbagai kebijakan baru ini, vape store dapat turut serta mengurangi penularan COVID-19 dan tetap dapat memajukan industri produk vaping di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Salah satu vape store yang akan mulai menerapkan kebijakan baru adalah Jakarta Vapor Shop Bintaro (JVS Bintaro). Salah satu diantara kebijakan yang paling signifikan adalah jam operasional toko yang sebelumnya adalah dari jam 12.00 hingga 00.00, kini jam operasional berubah menjadi dari jam 12.00 hingga 22.00. Menurut Kiki Anugraha, pemilik JVS Bintaro, kebijakan ini dilakukan untuk membatasi jumlah pengunjung di vape store. “Selain itu, kami juga tidak memperbolehkan pengunjung untuk tinggal lama-lama di toko. Untuk sementara ini kami juga hanya menyediakan transaksi jual beli produk vaping, sedangkan kafe untuk sementara tidak beroperasi dulu,” Kiki menambahkan. JVS Bintaro juga kini tidak lagi melakukan jasa coiling di toko, tentu saja hal ini dilakukan untuk mengurangi penularan COVID-19, baik kepada vaporista ataupun pengunjung. “Kami tetap menyediakan prebuild coil agar vapers masih tetap dapat mengganti coil, hanya saja kami tidak menerima jasa coiling di tempat,” ujar Kiki.

(JVS Bintaro/Instagram) JVS Bintaro kini tidak melayani jasa coiling di tempat, namun menyediakan prebuild coil agar vapers tetap dapat coiling di rumah.

Walaupun begitu, Kiki Anugraha juga mengatakan bahwa pemberlakuan PSBB sebelumnya sedikit banyak memberikan dampak terhadap keberlangsungan vape store miliknya. “Pemberlakuan PSBB memang sedikit banyak mempengaruhi usaha kami. JVS Bintaro memiliki banyak sekali pelanggan yang berasal dari wilayah-wilayah di luar Jakarta seperti Bogor dan Depok. Banyak juga pengunjung kami yang sebelumnya menjadikan toko kami sebagai tempat bersosialisasi mereka,” cerita Kiki. “Namun transaksi secara online tetap berjalan dengan baik dan bahkan mengalami peningkatan. Para pelanggan kami secara online pun bertambah banyak, jadi hal ini juga patut disyukuri,” tutup Kiki.

Sementara itu, LLM Corner yang berlokasi di Petukangan, Jakarta Selatan juga mengakui banyak menerapkan berbagai kebijakan baru. Salah satunya adalah melarang pengunjung yang tidak menggunakan masker untuk masuk ke dalam toko. “Hal ini tentu saja untuk melindungi kami vaporista dan juga pengunjung sendiri agar tidak tertular COVID-19,” tutur Rizal, vaporista LLM Corner. Sama seperti JVS Bintaro, LLM Corner yang sebelumnya kerap dijadikan tempat bersosialisasi para vapers kini tidak memperbolehkan pengunjung untuk menetap di dalam toko selain untuk bertransaksi produk vaping. “Memang suasana toko menjadi sepi, tapi kita tentu menerapkan kebijakan ini demi kepentingan bersama,” Rizal tambahkan.

(Picassa) LLM Corner biasanya dijadikan tempat berkumpul vapers, kini hanya memperbolehkan vapers untuk melakukan transaksi jual beli produk vaping saja.

LLM Corner yang sebelumnya juga beroperasi dari jam 11.00 hingga 00.00, kini hanya beroperasi dari jam 12.00 sampai jam 22.00. “Kadang kami juga sudah mulai bersiap untuk menutup toko dari jam 21.30 jika sudah tidak ada pengunjung yang datang,” Rizal mengakui. Rizal juga mengakui bahwa suasana LLM Corner kini terasa berbeda dari sebelumnya yang selalu menjadi tempat untuk bersosialisasi para vapers di daerah sekitar dan sekarang menjadi toko yang hanya melayani transaksi jual beli seperti sekarang ini. “Terasa sekali bedanya, karena sebelumnya vapers sering berkumpul disini, seringkali juga mereka berdiskusi dengan vaporista mengenai coiling atau informasi mengenai produk baru. Tapi kami tetap bersyukur masih dapat beroperasi dalam situasi seperti ini. Kami hanya berharap agar situasi saat ini dengan COVID-19 dapat cepat berlalu,” tutup Rizal.

Comments

Comments are closed.