Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hajdu, pada hari Kamis (19/12) mengusulkan pelarangan promosi dan iklan produk vaping di ruang publik, toko serba ada dan online, dalam upaya untuk mengekang penggunaan rokok elektrik oleh kaum muda. Hajdu juga mengumumkan aturan yang mewajibkan produk vaping mencantumkan peringatan kesehatan pada kemasan.

Menkes Kanada beralasan peraturan yang diusulkan datang di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang keamanan vape, serta semakin banyak bukti bahwa vaping di kalangan anak muda dan remaja sedang meningkat baik di antara orang-orang yang pernah merokok dan mereka yang tidak.

REUTERS/Blair Gable
Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hajdu.

Sementara rokok elektrik dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tradisional dan sarana untuk membantu perokok berhenti, pejabat kesehatan khawatir produk ini menjadi langkah para perusahaan tembakau mendapatkan generasi baru yang kecanduan nikotin. Jumlah remaja Kanada yang pernah vaping dalam sebulan terakhir meningkat dua kali lipat dari 10 persen menjadi 20 persen antara 2017-18 dan 2018-19, menurut Survei Canadian Student Tobacco, Alcohol and Drugs.

“Statistik terbaru mengkhawatirkan. Kami bekerja dengan para ahli dan semua orang Kanada untuk menemukan cara untuk mencegah kaum muda dari vaping. Langkah-langkah baru yang diumumkan hari ini akan membantu, tetapi ada banyak yang harus dilakukan,” kata Hajdu seperti dilansir Reuters.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik CBC, Perdana Menteri Justin Trudeau menyebut tindakan itu sebagai langkah pertama. “Ada banyak informasi untuk dikumpulkan. Kami sangat khawatir tentang laporan dampak vaping yang sangat negatif,” kata Trudeau.

(Via Reuters)