Mengenal Gloucester, Kota yang Dijuluki Vaping Hotspot di Inggris

By Vapemagz | News | Senin, 17 Juni 2019

Gloucester, salah satu daerah di Gloucestershire, Barat Laut Inggris, dijuluki sebagai Vaping Hotspot di Inggris. Pasalnya, mereka memiliki jumlah vape store lebih dari dua kali lipat rata-rata nasional. Kota ini termasuk yang teratas dalam hal jumlah toko e-rokok per jumlah penduduk di negara Inggris.

Ada 11 toko vape di Gloucester atau sekitar satu per setiap 11.375 orang yang tinggal di sana. Jumlah ini hampir dua kali lipat rata-rata nasional. Perangkat rokok elektronik memang akhir-akhir ini sangat populer di masyarakat Inggris, khususnya para perokok. Hampir setengah dari 2,8 juta pengguna rokok elektrik di Inggris adalah mantan perokok yang beralih ke vaping.

Sementara itu jumlah vape store di area Gloucestershire lainnya ialah Cheltenham memiliki 7 toko, sementara Forest of Dean, Cotswold, Tewkesbury dan Stroud masing-masing 3 toko.

Secara statistik, jumlah toko vape di Gloucester mewakili satu toko vape untuk setiap 20.109 penduduk di seluruh Inggris, yang berarti bahwa Gloucester berada di depan kurva nasional dalam kebijakan mengadopsi rokok elektrik. Cheltenham memiliki satu toko vape untuk setiap 16.733 orang, Forest of Dean memiliki satu untuk setiap 28.652 dan Cotswolds memiliki satu toko untuk setiap 29.170 orang.

Getty Images North America
Perangkat rokok elektronik memang akhir-akhir ini sangat populer di masyarakat Inggris, khususnya para perokok.

Sebuah laporan pemerintah pada bulan Februari menemukan bahwa antara 5,4 persen dan 6,2 persen orang dewasa di Inggris tergolong sebagai vapers. Angka dari National Health Service (NHS) menunjukkan bahwa 1,5 juta orang yang menggunakan vape dilaporkan telah berhenti merokok. Adapun sekitar 15 persen orang dewasa di Gloucester masih mengklasifikasikan diri mereka sebagai perokok sesekali atau biasa pada 2017/18.

Meski dianggap sebagai produk yang relatif lebih aman, rokok elektriktidak sepenuhnya bebas risiko. Sebuah tinjauan tahun 2015 dari Public Health England menemukan bahwa vaping sekitar 95 persen lebih aman daripada merokok. Royal College of Physicians sampai pada kesimpulan yang sama dalam laporan 2016 mereka.

“Rokok elektrik tidak menghasilkan tar atau karbon monoksida, dua elemen paling berbahaya dalam asap tembakau. Likuid dan uap mengandung beberapa bahan kimia berbahaya yang juga ditemukan dalam asap rokok tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah,” jelas NHS.

Associate Medical Director di British Heart Foundation (BHF), Dr Mike Knapton, menambahkan bahwa vaping bisa sebagai pengganti rokok konvensional yang lebih aman. “Kami tidak akan menyarankan non-perokok untuk menggunakan rokok elektrik, tetapi rokok elektrik dapat menjadi alat yang berguna untuk mengurangi bahaya dan untuk berhenti merokok,” jelasnya.

(Via Gloucestershire Live)

Comments

Comments are closed.