Beberapa hari setelah pemerintahan Trump mengumumkan larangan parsial pada banyak pod rokok elektrik beraroma (rasa), anggota parlemen California pada hari Senin (6/1/2020) memperkenalkan langkah yang jauh lebih kuat untuk melarang penjualan toko semua produk tembakau beraroma di negara bagian tersebut.
Proposal ini jauh melampaui rencana pemerintah federal yang diumumkan Kamis lalu, yang hanya melarang sebagian rasa buah dan mint. Larangan juga dapat dicabut jika perusahaan dapat meyakinkan Food and Drug Administration AS bahwa pod tersebut aman.
Sementara di California, RUU Senat 793 yang diajukan parlemen akan melarang produk beraroma yang tidak dicakup oleh larangan federal, termasuk kartrid yang mengandung rasa mentol dan sistem vaping berbasis tangki yang dapat diisi ulang.
RUU ini juga akan melarang rasa untuk rokok dan tembakau tradisional, serta untuk produk tembakau kunyah dan pipa hookah. Rancangan undang-undang ini diumumkan oleh kelompok bipartisan termasuk Gubernur Letnan Eleni Kounalakis dan 30 anggota parlemen yang dipimpin oleh Senator Jerry Hill (Demokrat dari wilayah San Mateo).
“Produk tembakau beraroma adalah pintu gerbang ke kecanduan nikotin. Rasa dan aroma permen, buah, dan rasa populer lainnya secara diam-diam memikat anak-anak, remaja, dan lainnya menjadi kebiasaan yang tidak sehat dan berpotensi mengancam jiwa,” kata Hill.
Para anggota parlemen mengutip sebuah studi federal yang menemukan sekitar 5 juta siswa sekolah pada tahun 2019 dilaporkan telah menggunakan rokok elektrik dalam periode 30 hari terakhir. Angka ini meningkat dari 3,6 juta tahun sebelumnya.
Survei Pemuda Tembakau Nasional 2019 yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan FDA menemukan hampir 1 juta siswa dilaporkan telah mengunakan produk untuk sehari-hari, dan memperkirakan bahwa hampir dua pertiga siswa sekolah menengah yang menggunakan rokok elektronik melakukannya dengan rasa mentol atau mint.
Negara-negara bagian lain juga sedang mempertimbangkan pembatasan tambahan rasa, melebihi larangan federal. California bisa menjadi negara kedua yang mengadopsi larangan penuh jika RUU itu disahkan menjadi Undang-Undang. Sebelumnya, Massachusetts terlebih dahulu akan secara permanen melarang penjualan tembakau beraroma mulai Juni.
(Via LA Times)
Comments