Media Lokal Selandia Baru Terus Menyudutkan Vaping

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 27 Juni 2021

Media lokal Selandia Baru terus menggempur vaping, memberikan informasi yang keliru terkait manfaat yang bisa diperoleh dari produk tembakau alternatif tersebut.

Jonathan Devery, salah satu pemilik perusahaan vape terbesar di Selandia Baru yang memegang kendali Alt dan VAPO, mulai angkat bicara mengenai penolakannya. Menurut Devery, semua tindakan mengutuk vaping merupakan rencana tersembunyi yang sudah disiapkan oleh perusahaan asing Big Tobacco.

Vaping terbukti 95 persen lebih aman dibandingkan dengan merokok, namun sayangnya mendapatkan juga 95 persen pemberitaan yang buruk. Kami hanya meminta beberapa objektifitas. Jangan lupa bahwa merokok telah membunuh 5.000 perokok di Selandia Baru, dan vaping dilaporkan tidak membunuh siapa pun di seluruh dunia. Faktanya, alat beralih ini telah menyelamatkan ribuan perokok dari kematian dini,” kata Devery.

Caribbean News Global
Demi mencapai Smokefree Aotearoa, Selandia Baru perlu mengawasi musuh yang sebenarnya yakni tembakau.

Devery menjelaskan bahwa menjelek-jelekan vaping sama saja menghalangi ambisi Selandia Baru menuju negara bebas asap rokok, seperti direncanakan pemerintah dalam Smokefree Aotearoa 2025 Action Plan.

Alt dan VAPO sudah lama mendukung pemerintah melegalkan vaping dan memberikan standar keamanan produk. Namun, vaping kini lebih diatur, dilisensikan, dan dikendalikan lebih dari tembakau.

(Via Vape.hk)

Comments

Comments are closed.