Meski pemerintahan Presiden Donald Trump telah menunda larangan federal terkait produk vaping beraroma, beberapa negara bagian tetap melanjutkan larangan produk-produk rasa. Massachusetts menjadi negara pertama yang melarang rokok beraroma dan produk nikotin vaping, termasuk rokok mentol, setelah Gubernur dari Partai Republik, Charlie Baker menandatangani undang-undang pada hari Rabu (27/11/2019).

UU itu dimaksudkan untuk mengurangi daya tarik produk pada kaum muda khususnya remaja dan pelajar di tengah banyak kasus misterius terkait penyakit dan kematian terkait dengan vaping. Kelompok-kelompok anti-rokok memuji larangan tersebut, yang membatasi penjualan dan konsumsi produk vaping rasa segera dan melakukan hal yang sama untuk rokok mentol mulai 1 Juni 2020.

“Undang-undang Massachusetts adalah tonggak utama dalam perjuangan untuk membalikkan epidemi rokok elektrik yang memburuk dan menghentikan perusahaan-perusahaan tembakau untuk menargetkan dan membuat kecanduan anak-anak dengan produk-produk aroma,” kata Matthew Myers, presiden Kampanye untuk Anak-anak Bebas Tembakau.

Suzanne Kreiter/The Boston Globe via Getty Images
Rokok menthol dan vape dilarang secara permanen di Massachusetts.

Tetapi New England Convenience Store dan Energy Marketers Association, yang menentang undang-undang itu, mengatakan sedang menjajaki peluang banding undang-undang baru di pengadilan, atau mencari cara lain untuk mengubahnya.

“Kesehatan dan keselamatan publik telah ditangani oleh para pejuang anti-tembakau yang mengeksploitasi krisis kaum muda, dan oleh para pembuat undang-undang yang mengabaikan pembuatan kebijakan secara hati-hati,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Massachusetts dan negara bagian lainnya, termasuk Michigan, Montana, New York, Oregon, Rhode Island, Utah dan Washington, untuk sementara waktu melarang atau membatasi penjualan produk vaping. Tetapi Massachusetts sekarang adalah yang pertama dengan larangan permanen dan luas terhadap semua tembakau beraroma atau produk vaping nikotin.

Undang-undang baru secara khusus membatasi penjualan produk mencakup rokok mentol dan rokok elektrik beraroma, cerutu, tembakau pipa, dan tembakau kunyah. Undang-undang ini juga menetapkan pajak cukai 75 persen untuk produk vaping nikotin, memberi pejabat kesehatan masyarakat wewenang baru untuk mengatur produk dan mengharuskan asuransi kesehatan untuk mengganti biaya konseling penghentian tembakau.

(Via Time)