Masih Banyak yang Salah, Ini Perbedaan Asap Rok dan Uap Vape

By Vape Magz | News | Sabtu, 22 Oktober 2022

Dewasa ini, masih banyak kalangan yang menganggap produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, menghasilkan asap yang sama dengan rokok konvensional. Padahal tembakau jenis itu tidak menghasilkan asap melainkan uap atau aerosol.

Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Amaliya menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif menerapkan sistem pemanasan dalam penggunaannya dengan suhu yang terkontrol. Maka dari itu, hasil dari penggunaan produk tembakau alternatif berupa uap, bukan asap.

“Sangat disayangkan bahwa informasi yang beredar di publik selama ini tentang produk tembakau alternatif menghasilkan asap adalah suatu kekeliruan. Produk tembakau alternatif menghasilkan uap bukan asap yang memiliki risiko lebih rendah terhadap penggunanya,” kata Amaliya, Sabtu (22/10/2022).

Amaliya menuturkan, asap rokok dihasilkan dari pembakaran pada suhu 600 derajat Celcius. Alhasil, dalam asap rokok mengandung berbagai senyawa berbahaya, salah satu di antaranya adalah TAR.

Berdasarkan data National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR yang dihasilkan dari pembakaran rokok, mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.

“Dengan fakta tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengetahui perbedaan antara uap produk tembakau alternatif yang jelas berbeda dengan asap rokok. Dengan penerapan sistem pemanasan yang dapat meminimalisasi risiko kesehatan akibat proses pembakaran, produk tembakau alternatif dapat menjadi salah satu opsi yang dikedepankan untuk membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya,” tuturnya.

Menurut Amaliya, sejumlah kajian ilmiah baik di dalam maupun luar negeri menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif memiliki pengurangan risiko produk hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok.

Atas dasar tersebut, sejumlah negara seperti Filipina baru-baru ini, serta Inggris, Korea Selatan, Jepang, hingga Selandia Baru mendukung penggunaan produk tembakau alternatif untuk menekan prevalensi merokok dan menjadikannya sebagai opsi beralih dari rokok.

“Produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi komplementer sejalan dengan Upaya Berhenti Merokok yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. Melihat bukti-bukti ilmiah yang ada, pemerintah harus memanfaatkan potensi dari produk ini dan mendukungnya melalui regulasi yang tepat dan dibedakan dari rokok,” pungkasnya.

 

Via koran-jakarta.com

Comments

Comments are closed.