Negara bagian Amerika, Maryland, baru ini telah melakukan tindakan tegas kepada penjual produk vape pada anak di bawah umur. Jika sebelumnya pemerintah kota hanya mengkategorikan sebagai pelanggaran sipil, kali ini sudah masuk ke ranah pelanggaran kriminal.
Untuk membuat undang-undang ini semakin kuat, Todd Crum, Administrator Program Pencegahan bersama dengan Departemen Kesehatan Wilayah Frederick memberlakukan denda.
“USD 300 untuk pelanggaran pertama, USD 1.000 untuk pelanggaran kedua dalam periode 24 bulan dan USD 3.000 untuk pelanggaran setelah 24 bulan,” ucap Crum.
Meskipun produk vape sangat disukai anak di bawah umur, produk yang mengandung nikotin jelas dilarang dalam bentuk apapun. Namun meski larangan ini sudah dibuat, tidak menutup kemungkinan remaja akan beralih ke arah merokok.
Untuk menghindari hal tersebut, negara bagian Maryland akan mencoba mengambil langkah penegakan usia penjualan dan memberlakukan hukum, karena dinilai jauh lebih baik daripada pelarangan.
(Via VAPE News)
Comments