Mantan Menteri Kesehatan Kanada, Rona Ambrose telah bergabung dengan Dewan Direksi JUUL Labs Inc. Hal ini dianggap sebagai langkah perusahaan rokok elektrik itu untuk mengatur ulang hubungannya dengan regulator global.
Ambrose adalah mantan politisi terkenal Kanada yang telah memegang banyak peran dalam pemerintahan. Dirinya pernah menjabat sebagai pemimpin sementara (interim) Partai Konservatif Kanada. Dia adalah wanita pertama yang bergabung dalam tujuh Dewan Direksi JUUL.
“Pengalaman Ambrose di bidang kesehatan masyarakat dan regulasi dapat membantu reposisi perusahaan. Ini sebagai upaya mewujudkan misi JUUL untuk menghadirkan alternatif pengganti dari rokok untuk para perokok dewasa,” ucap Chief Executive Officer (CEO) JUUL, K.C. Crosthwaite.
JUUL selama ini kerap disalahkan oleh beberapa regulator dan aktivis kesehatan masyarakat karena dianggap menciptakan generasi baru pecandu nikotin. JUUL sendiri menegaskan bahwa produk-produknya tidak pernah dipasarkan ke anak di bawah umur.
“Sangat penting untuk mencari cara untuk mengurangi bahaya yang disebabkan oleh rokok. Merokok tetap menjadi penyebab utama kematian yang dapat dicegah di dunia,” kata Ambrose.

Getty Images
Mantan Menteri Kesehatan Kanada, Rona Ambrose.
“Namun, teknologi baru ini tidak akan berhasil dalam memberantas rokok kecuali jika para pelaku bisnis dan regulator bekerja sama untuk melawan masalah penggunaan di bawah umur. Kita harus menyelesaikan keduanya,” tambah Ambrose.
Penunjukan Ambrose adalah langkah terbaru dalam upaya JUUL untuk mengubah citranya sebagai penyedia alternatif merokok yang bertanggung jawab. Tahun lalu JUUL sempat mendekati Mark Bertolini, mantan CEO raksasa asuransi kesehatan Aetna untuk menjadi direktur.
Selain menunjuk Ambrose, JUUL juga menunjuk Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Legal Officer (CLO) yang baru. Elaine Paik akan menjadi CFO JUUL menggantikan posisi Guy Cartwright yang meninggalkan perusahaan pada bulan Maret.
Sementara Tyler Mace akan menjabat sebagai CLO menggantikan Jerry Masoudi. Mace saat ini juga menjabat sebagai wakil penasihat umum perusahaan. Paik dan Mace akan memulai peran baru mereka mulai 1 Juni.
JUUL juga mengatakan tahun ini akan berhenti menjual sebagian besar pod nikotin rasanya di Kanada, mirip dengan kebijakan yang diterapkan di Amerika Serikat pada tahun 2018. Regulator Kanada juga tengah menimbang regulator yang lebih ketat untuk mengatasi lonjakan vaping di kalangan remaja.
(Via BNN Bloomberg)
Comments