Mantan Ahli Strategi Kampanye Donald Trump Menilai FDA Telah Kehilangan Akal Sehat

By Vapemagz | News | Minggu, 16 September 2018

Mantan ahli strategi kampanye Presiden Donald Trump, Matt Braynard mengatakan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US Food and Drugs Administration atau FDA) telah kehilangan akal sehatnya. Hal ini terkait ancaman FDA untuk menarik semua rokok elektronik beraroma dari peredaran, apabila penggunaan di kalangan remaja semakin tidak terkontrol.

“Apa yang diusulkan Kepala FDA, Scott Gottlieb tidak membatasi remaja untuk membeli rokok elektrik, bukan mendidik orang mengenai bahayanya. Tetapi langsung melarang produk itu sepenuhnya untuk semua orang, termasuk orang dewasa. Bagi saya dia telah kehilangan akal sehatnya,” kata Braynard kepada Hill.TV.

Gottlieb sebelumnya mengatakan bahwa penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja menjadi epidemi. FDA dan mengumumkan rencana untuk mengambil tindakan tegas terhadap lebih dari 1.300 pengecer dan lima produsen besar vape, Juul, Vuse, MarkTen, Blu E-cigs dan Logic untuk peran mereka menjadikan remaja sebagai target pasar.

Natalie Guerra
Mantan ahli strategi kampanye Presiden Donald Trump, Matt Braynard.

Braynard yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Look Ahead America mengaku khawatir akan dampak ekonomi apabila suatu produk begitu saja ditarik dari pasar. Dirinya heran dengan keputusan Gottlieb, padahal Gottlieb sendiri ahli di bidang ekonomi pasar.

“Dia dulunya dari American Enterprise Institute, sebuah lembaga pasar yang sangat bebas. Hanya melarang produk ini dari pasar akan memiliki biaya yang luar biasa,” lanjutnya.

Menurut FDA, pada tahun 2017 lebih dari 2 juta siswa sekolah menengah menggunakan rokok elektrik. Juul dkk saat ini memiliki 60 hari untuk mengajukan rencana ke FDA yang merinci bagaimana mereka akan mencegah remaja untuk menggunakan produk mereka. Jika perusahaan-perusahaan ini gagal mematuhi, FDA akan mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan produk rokok elektrik beraroma.

(Via The Hill)

Comments

Comments are closed.