Sebuah kelompok perdagangan yang berbasis di Malaysia menginginkan industri vaping diatur oleh pemerintah nasional. Malaysian Vape Chamber of Commerce (MVCC) telah meminta pemerintah nasionalnya untuk mengatur industri tersebut, karena sekarang vaping tidak lagi menjadi pasar khusus.
“Data kami menunjukkan bahwa sektor ini merupakan industri yang layak dan berkembang di Malaysia dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal. Ini sudah memfasilitasi tumbuhnya pengusaha lokal dan Bumiputera,” kata Syed Azaudin Syed Ahmad, Presiden Direktur MVCC.
Komentar tersebut muncul sehubungan dengan laporan MVCC yang membenarkan klaim untuk mengatur industri melalui regulasi untuk menciptakan efek multiplier yang positif bagi perekonomian Malaysia.
Profil etnis pengguna vape mencerminkan keberagaman ras bangsa. Menurut informasi yang diberikan MVCC Malaysia memiliki pengguna vape dari etnis Melayu 70 persen, Cina 25 persen, India dan kelompok etnis lain 5 persen.
94 persen dari semua vapers memiliki riwayat merokok juga. MVCC juga mengutip informasi yang sering diklaim dari Public Health England yang menunjukkan bahwa rokok elektrik 95 persen lebih aman daripada rokok tembakau. Hal inilah yang diperlukan orang Malaysia untuk memilih menggunakan produk ini sebagai jalan keluar.
(Via Malay Mail)
Comments