Malaysia Siap Terbitkan Aturan Baru untuk Redam Penggunaan Vape, Shisha dan Rokok Elektrik

By Vapemagz | News | Senin, 29 Juli 2019

Malaysia siap menerbitkan undang-undang baru untuk meredam penggunaan vape, shisha dan rokok elektrik di Negeri Jiran. Menurut Menteri Kesehatan Malaysia, Dr. Dzulkefly Ahmad saat ini masalah itu sedang dalam tahap observasi oleh tim penasihat hukum kementerian.

“Kami akan membawa masalah itu ke Kejaksaan Agung dalam waktu dekat sebelum rancangan undang-undangnya disusun,” kata Dzulkefly saat peluncuran konvensi National Level Combi di Seri Iskandar, Perak, Minggu (28/7/2019).

Selain merancang undang-undang baru, kementeriannya juga akan membentuk satuan tugas yang akan dipimpin oleh deputi-deputi menteri guna mencari cara untuk mengendalikan penggunaan vape atau rokok elektrik terutama di kalangan pelajar dan anak di bawah usia 18 tahun.

“Akan ada lebih banyak upaya penegakan untuk mengekang aksesibilitas produk, terutama bagi siswa dan mereka yang di bawah 18 tahun. Akan ada tindak lanjut pernyataan dari satuan tugas dari waktu ke waktu tentang efektivitasnya,” tambahnya.

AFFAN FAUZI/MalaysiaGazette
Menteri Kesehatan Malaysia, Dr. Dzulkefly Ahmad.

Menurut Dzulkefly, apabila undang-undang baru itu terwujud, maka UU Tembakau yang ada saat ini akan dimasukkan di dalamnya. Pernyataan Lee ini menindak lanjuti pernyataan aktivis sosial Tan Sri Lee Lam Thye yang meminta bahwa RUU baru harus diusulkan untuk mengendalikan penggunaan rokok elektrik, vape, dan shisha.

Lee mengatakan bahwa RUU itu juga harus mempertimbangkan produk serupa yang dapat memengaruhi anak-anak, seperti permen Ghost Smoke yang akhir-akhir ini beredar di Malaysia. Permen hantu ini dimakan dengan cara di sedot lewat sedotan, namun dibuat seperti sebuah rokok dengan munculnya efek asap.

Permen ini telah menimbulkan keresahan di kalangan orang tua di Malaysia, terlebih mereka tak yakin bahan-bahan yang dikandung dalam permen hantu asap itu dan dampaknya jika permen itu dikonsumsi. Dzulkefly mengatakan bahwa kementerian telah mengambil sampel yang diperlukan dan akan segera mengumumkannya kepada publik.

“Kami akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menyatakan pendirian kami tentang masalah tersebut setelah hasilnya keluar,” katanya.

(Via The Star)

Comments

Comments are closed.