Kementerian Pendidikan Malaysia akan mengintensifkan kampanye anti-vape di sekolah-sekolah setelah laporan seorang siswi sekolah dasar diketahui sedang vaping menjadi viral.
Dilaporkan bahwa foto anak sekolah perempuan tersebut sedang vaping di halte tersebar di media sosial, termasuk tuduhan bahwa vape didistribusikan secara bebas kepada siswa oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Direktur Jenderal Pendidikan, Datuk Dr Amin Senin, mengungkapkan dia meminta divisi sekolah harian kementerian untuk mencari cara mengintensifkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran di kalangan siswa terhadap kebiasaan itu.
“Akhir-akhir ini, kami memperhatikan bahwa vape semakin canggih dan terkadang sulit dibedakan dari gadget lain. Beberapa bahkan bisa dianggap USB flashdisk. Ini membingungkan, karena vaping dipandang sebagai norma akhir-akhir ini,” kata Amin.
“Di tingkat sekolah, kami ingin mengadakan kampanye anti-vape dengan bantuan orang tua dan masyarakat tentang cara mencegah siswa membawa vape ke sekolah,” tambahnya. Pihak kementerian akan bekerja sama dengan kantor pendidikan, departemen pendidikan negara dan sekolah.
(Via The Star)
Comments