Dua mahasiswa dari University of Miami beberapa waktu yang lalu telah mengajukan petisi untuk mengganti, atau lebih tepatnya memperbaharui gambar maskot universitas mereka yang selama ini merokok pipa dengan menhisap Juul. Menurut mereka, hal ini karena produk tembakau konvensional sudah ketinggalan zaman karena tengah meningkatknya jumlah pengguna rokok elektrik.
Dalam petisi yang diajukan oleh Alec Castillo dan Kevin Fernandez tersebut, mereka meminta pihak administrasi University of Miami untuk memperbaharui gambar Sebastian, begitu nama yang disematkan kepada maskot berbentuk burung ibis yang terlihat menghisap pipa dengan sebuah Juul. Walaupun keduanya mengatakan bahwa mengganti pipa dengan Juul sebenarnya hanya sebuah bercandaan, tetapi mereka tetap serius untuk mengganti sosok Sebastian.
Castillo dan Fernandez mengatakan bahwa petisi mereka bukan tanpa alasan. University of Miami sendiri telah melarang pengkonsumsian produk tembakau di seluruh wilayah universitas sejak tahun 2012. Dengan tetap mempertahankan maskot yang masih merokok pipa tembakau, menurut kedua mahasiswa tersebut, hal tersebut sangat bertolak belakang dengan tujuan dari University of Miami yang melarang penggunaan produk tembakau konvensional. Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan pipa sebagai alat menghisap tembakau juga sudah tidak lagi populer di Amerika Serikat, bahkan di kalangan orang tua sekalipun.
Walaupun begitu, penggantian maskot University of Miami, Sebastian tidak semudah itu. Pasalnya, penggambaran Sebastian sendiri merepresentasikan daerah dimana universitas tersebut berlokasi, yaitu Coral Gabbles. Burung ibis merupakan hewan asli dari daerah tersebut dan Coral Gabbles juga dulu dikenal sebagai daerah dengan produsen tembakau pipa terbanyak di AS. Oleh karena itu, mengganti pipa tembakau dengan Juul pada Sebastian akan menjadi sebuah tujuan yang cukup sulit.
Petisi yang diajukan oleh Castillo dan Fernandez ini ternyata tidak luput dari pemberitaan media komersial. Sports Illustrated, media olahraga terbesar di Amerika Serikat mengangkat cerita mengenai petisi mengganti Sebastian menghisap pipa dengan juuling ini diberitakan melalui akun Twitter resmi mereka.

(Sports Illustrated/Twitter)
Petisi yang diajukan oleh Alec Castillo dan Kevin Fernandez mendapat perhatian dari media olahraga terbesar di AS, Sports Illustrated.
Hal ini berkat ibu Fernandez yang membagikan petisi anaknya tersebut melalui media Facebook. Fernandez mengakui bahwa ibunya sangat menentang rokok dan menganggap bahwa mengganti citra Sebastian sebagai seorang burung ibis pemarah yang tengah asik menghisap pipa dengan juuling, maka citra Sebastian pun akan lebih bersahabat.
Terkait mengapa keduanya memilih Juul sebagai pengganti pipa di tengah kontroversi Juul yang saat ini sedang diawasi oleh Badan Administrasi Makanan dan Obta-obatan Amerika Serikat (Food and Drugs Administraion/FDA), Castillo dan Fernandez mengatakan bahwa tidak ada alasan khusus, hanya saja saat ini Juul memang tengah naik daun dan merupakan salah satu alat sistem penghantar nikotin elektronik (electronic nicotine delivery sistem/ENDS) paling populer di AS. Mengenai kontroversi Juul, keduanya sepakat bahwa sebenarnya Juul sendiri bukan merupakan alat yang berbahaya dan merupakan sebuah alat ENDS yang paling efektif.
(via Vaping 360)
Comments