Los Angeles: Larangan Rasa Aneka Produk Tembakau Masih Menunggu Tanda Tangan Walikota

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 20 Juni 2021

Rancangan Undang-Undang (RUU) larangan rasa aneka produk tembakau telah menjadi topik hangat di Los Angeles, AS. Sehari sebelum Dewan Kota Los Angeles memilih untuk merancang undang-undang larangan rasa, Dewan Distrik Columbia memilih untuk melarang penjualan produk vape dan tembakau termasuk rokok mentol.

Kabar baiknya bar dan restoran yang menawarkan hookah akan dibebaskan dari larangan tersebut. Namun, RUU ini masih dalam tahap revisi dan harus mendapatkan tanda tangan dari Walikota.

National Newspaper Publishers Association (NNPA), yang mewakili lebih dari 200 koran dari komunitas milik Afrika-Amerika, telah bergabung bersama dengan sekelompok eksekutif penegak hukum untuk menentang usulan larangan mentol di Dewan Kota Washington. Mereka menyebut RUU tersebut diskriminatif secara rasial.

ABC
Awalnya, RUU tersebut berfokus pada vape yang bertujuan untuk mencegah remaja dan anak-anak menjadi kecanduan nikotin. Namun, pemilik toko vape khawatir larangan tersebut akan berdampak terhadap bisnis mereka.

“Melarang mentol tidak akan membuat permintaan produk mentol hilang. Kami mengetahui hal ini karena obat-obatan ilegal banyak digunakan di setiap komunitas. Ketika permintaan tinggi, pasar ilegal akan mengisi kekosongan,” kata Anthony Miranda, ketua nasional National Latino Officers Association.

Chief Financial Officer Distrik memperkirakan larangan tersebut akan merugikan kota sebesar USD 13,9 juta (Rp 201 miliar) selama empat tahun ke depan. Pajak tinggi sudah diberlakukan pada rokok mentol sejak tahun lalu yang menyebabkan penurunan pendapatan di negara bagian.

(Via Local DVM)

Comments

Comments are closed.