Lithium Menghantui AS ketika Vape Sekali Pakai Membanjiri Pasar

By Vape Magz | News | Rabu, 21 Desember 2022

Lima vape sekali pakai dibuang setiap detik oleh kaum muda di Amerika Serikat (AS) meskipun perangkat tersebut mengandung baterai lithium-ion yang dapat digunakan kembali. Selama setahun, terhitung 150 juta perangkat vape sekali pakai yang mengandung cukup lithium untuk sekitar 6.000 Tesla dibuang oleh warga AS. Lithium sendiri merupakan logam yang banyak diminati karena penggunaannya dalam baterai yang dapat diisi ulang, yang dapat menggerakkan segala macam hal mulai dari ponsel hingga mobil listrik. Tetapi memproduksinya membutuhkan proses kompleks yang biasanya menghasilkan emisi karbon tinggi. 

Sebuah survei yang dilakukan oleh Truth Initiative terhadap lebih dari 2.700 anak muda mengungkapkan bahwa lebih dari separuh anak berusia 15 hingga 24 tahun menggunakan perangkat vape sekali pakai. Dari jumlah tersebut, dua pertiganya langsung membuang perangkat bekas mereka ke tempat sampah rumah tangga masing-masing. Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengatakan vape menjadi persoalan ketika dibuang di tempat sampah rumah tangga. Hal ini menyebabkan seluruh perangkat, termasuk baterainya, dibuang ke tempat sampah rumah tangga.

“Kita pasti bergantung pada baterai lithium-ion di masa mendatang, terutama untuk mobil,” kata Alissa Kendall, seorang profesor di University of California Davis yang bekerja untuk dewan penasihat negara bagian untuk daur ulang baterai kendaraan listrik. 

Kendall menggambarkan penggunaan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dalam vape sekali pakai sebagai hal yang  “sangat mengerikan”. Baterai lithium-ion didefinisikan sebagai limbah berbahaya karena sifatnya yang beracun dan cenderung terbakar saat rusak. Sebuah laporan oleh EPA menemukan 245 kebakaran yang disebabkan oleh, atau kemungkinan besar disebabkan oleh baterai lithium-ion yang terjadi antara tahun 2013 dan 2020 di fasilitas limbah seperti truk sampah dan gudang. Satu insiden mengakibatkan empat petugas pemadam kebakaran dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena luka bakar kimia.

 

Comments

Comments are closed.