Vapemagz – Perkembangan liquid vape di Indonesia semakin “menggila” dengan banyaknya produsen atau brewer lokal dalam menciptakan inovasi yang disesuaikan oleh kebutuhan dan selera pengguna.
Sebelum kemunculan produk lokal, liquid vape impor terutama dari Malaysia dan Amerika Serikat (AS) masih mendominasi pasar Indonesia dengan harga cukup mahal sekitar Rp175 ribu hingga Rp250 ribuan.
Sebut saja produk impor, seperti Blue Ocean, Bad Ass, Cloud Niners, serta Anna & Jane yang berasal dari Malaysia. Kemudian liquid dari AS, di antaranya ada Five Pawns dan Beard.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tahun 2014-2015, brewer lokal dari Indonesia terus berkreatifitas dalam mengasah skill menciptakan produk liquid sendiri.
Kemunculan liquid lokal untuk pertama kalinya menjadi cikal bakal produsen atau brewer lainnya semakin percaya diri mengikuti jejak dalam berinovasi mengeluarkan produk-produk liquid lainnya di Indonesia yang saat ini bisa dikatakan sudah menjadi “raja di negeri sendiri”.
Meski pada awalnya sempat diragukan karena banyak beranggapan produk luar negeri kualitasnya lebih baik, namun semakin tahun liquid lokal terus mengalami peningkatan, baik dari sisi produksi maupun penjualan.
Jika dilihat dari segi kualitas, liquid lokal tidak kalah dari liquid buatan luar negeri, yang dapat mencakup rasa dan kandungan liquid-nya. Di dalam liquid sendiri terdapat kandungan essence, komposisi PG (Propilen Glikol) dan VG (gliserin nabati) serta kandungan nikotin.
Dari sisi flavour, liquid lokal juga tidak kalah enak dengan liquid impor. Rasa dari liquid lokal cenderung lebih cocok dengan selera masyarakat Indonesia dan memiliki banyak pilihan rasa, seperti es minuman populer, tembakau, buah, dessert dan lainnya.
Kapasitas liquid lokal juga sama dengan liquid impor, yaitu menyediakan isi sebanyak 30ml dan 60ml. Terlebih memiliki harga yang sangat terjangkau sekitar Rp100 ribuan saja.
Liquid vape buatan dalam negeri telah mengadopsi teknologi mutakhir dalam pembuatan produk, termasuk penggunaan peralatan canggih dalam proses produksi yang terstandarisasi untuk menjaga kualitas dan keamanan.
Selain itu, kemasan liquid buatan Indonesia juga mengikuti tren dengan desain menarik. Pada umumnya, liquid vape di Indonesia dikemas dalam botol kaca atau plastik berkualitas tinggi dengan label yang jelas dan informatif.
Kemasan liquid tidak hanya membuat produk terlihat lebih menarik, tapi juga memastikan bahwa liquid tampak premium dengan tetap segar dan bebas kontaminasi, serta tentunya sudah berpita cukai.
Saat ini, sudah banyak produsen lokal terus berinovasi dalam menciptakan produk liquid berkualitas yang disesuaikan dengan device dan selera para Vapers. Keberhasilan liquid lokal di industri vape Tanah Air semakin memudahkan Vapers dalam mencari kepuasan tersendiri ketika vaping.
Comments