Vapemagz – Lima pelajar di Inggris mendapat perawatan di rumah sakit usai mengonsumsi rokok elektrik alias vape yang dicampur narkoba jenis Spice atau dikenal obat zombie.
Melansir Mirror, Senin (12/2/2024), pelajar usia 14 hingga 16 tahun tersebut mengalami gejala termasuk penurunan kesadaran, muntah-muntah, dan kebingungan. Bahkan, salah satu dari mereka mengalami koma.
Mereka dilaporkan memakai vape open system dengan cartridge merek Vaporesso berisikan cairan warna biru. Kabar baiknya, kondisi kelima anak itu sudah membaik setelah mendapat perawatan secara insentif dari pihak rumah sakit.
Keadaan darurat di Eltham, London Tenggara pada tanggal 29 Januari tersebut terjadi setelah adanya peringatan dalam beberapa bulan terakhir bahwa anak-anak muda menggunakan liquid vape dengan campuran obat Spice.
Layanan Obat-Obatan Baru dan Identifikasi Zat mengatakan pekan lalu bahwa semua pelanggan yang diketahui membeli rokok elektrik yang mengandung Spice tahun lalu mengira rokok tersebut mengandung ganja atau cairan CBD (Cannabidiol). Obat Spice buatan laboratorium dirancang untuk meniru efek ganja tetapi efeknya bisa sangat berbeda.
Efek obat Spice sendiri memunculkan gejala berupa pusing, kesulitan bernapas, nyeri dada, jantung berdebar-debar, dan kejang. Bahkan, bisa menyebabkan penggunanya lumpuh untuk sementara.
Dalam beberapa kasus, gejala ini dikaitkan dengan paranoia, pikiran untuk bunuh diri, psikosis, dan cedera ginjal akut.
Profesor Rick Lines dari Public Health Wales, mengatakan, “Peningkatan risiko overdosis obat dengan potensi tinggi tidak boleh dianggap remeh. Orang mungkin tidak mendapatkan apa yang mereka pikir akan mereka dapatkan.”
“Risiko overdosis yang fatal cukup tinggi dari beberapa sampel yang kami terima, terutama ketika zat tersebut digunakan oleh mereka yang tidak menyadari risiko yang ditimbulkannya atau ketika mereka menggunakannya dalam kombinasi dengan zat lain,” lanjutnya menjelaskan.
Comments