
Ilustras vaping yang dilakukan seorang pria (sumber foto : www.pexels.com)
Vapemagz – Kehadiran rokok elektrik (vape) membuat sebagian masyarakat beralih dari rokok konvensional ke vape. Alasannya, vape diklaim mempunyai biaya pengeluaran yang lebih ekonomis ketimbang rokok konvensional.
Bahkan, sebagian masyarakat yang sudah beralih dari rokok konvensional rata-rata memilih vape jenis pod device. Alasannya, lantaran device tersebut lebih praktis ketimbang Mod yang notabene-nya cukup ribet dalam hal perawatannya.
Meski demikian soal hitung-hitungan, rokok elektrik diklaim lebih hemat jika dibandingkan dengan rokok tembakau, benarkah demikian?
Co-founder FOOM Lab Global, Feranti Susilowati menuturkan, bila diasumsikan 1 bungkus rokok tembakau jenis mild memiliki isi 16 batang, dan setiap batangnya perokok normal dapat menghisap sekitar kurang lebih 20 hisap. Sehingga dalam sebulan, perokok bisa merogoh kocek Rp 750 Ribu hingga Rp 900 Ribu.
“Itu berarti dalam 1 bungkus rokok berisi 16 batang perokok dapat melakukan hisapan kurang lebih 320 Hisap. Bayangkan, satu Bungkus rokok berkisar di harga RP 25-30 Ribu,” ucapnya, saat peluncuran produk terbarunya FOOM POD X di Jakarta International Vape Expo 2022 baru-baru ini.
Hal ini tentu berbeda pada vape yakni jenis pod device yang menggunakan kartrid berisi 2 ml setara dengan kurang lebih 330 hisap. Sehingga jika dikalkulasikan, datu botol liquid berisi 30ml mampu untuk mengisi sebanyak 15 kali.

Perbedaan isi kandungan Nikotin pada liquid vape dan rokok konvensional (sumber foto : pribadi)
Dengan demikian, jika dikalkulasikan, pod device hanya mengeluarkan biaya Rp 350 Ribu hingga Rp 400 Ribu.
“Jika kita kalkulasikan 1 botol liquid senilai 110 ribu berarti cukup untuk kebutuhan pengisian ulang hinga 15 kali , dan harga 3 buah kartrid adalah 100 ribu, sehingga Totalnya 220 ribu rupiah untuk 15 kali pengisian yang setara dengan 15 bungkus rokok,” jelasnya.
Menurut Feranti, jika dilihat dari perspektif ini tentu rokok elektrik (vape) jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan rokok tembakau.
Untuk itu, pihaknya juga mengajak para perokok dewasa untuk terus mendapatkan kebebasan yang lebih, bebas TAR, bebas asap, dan bebas bau.
“Setidaknya Kami menargetkan 1 juta perokok dewasa akan beralih dari penggunaan rokok konvensional ke produk FOOM POD X sampai dengan akhir tahun depan 2023” Tambah Feranti.
Maka begitu, kehadiran rokok elektrik (vape) tentu saja memberikan dampak terhadap penghematan biaya yang akan dirasakan penggunanya, selain keuntungan lain seperti bebas asap rokok.
Comments